View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of Communication Science
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of Communication Science
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      REPRESENTASI GAYA HUMOR MILENIAL DALAM INTERNET MEME FILM INDONESIA(ANALISIS SEMIOTIK MEME PENGABDI ETAN DAN DILAN 1990)

      Thumbnail
      View/Open
      ABSTRAK (134.2Kb)
      BAB I (547.3Kb)
      BAB II (1.134Mb)
      BAB III (924.0Kb)
      BAB IV (110.2Kb)
      COVER (111.6Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (137.5Kb)
      HALAMAN JUDUL (250.4Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (459.7Kb)
      NASKAH PUBLIKASI (757.1Kb)
      Date
      2018
      Author
      DWIRANI, WAHYU TITIS
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Internet menjadi medium baru kaum muda yang saat ini didominasi oleh generasi milenial untuk membentuk wacana dan mengartikulasikannya ke dalam sebuah bentuk yang unik, yakni internet meme. Di Indonesia, meme digunakan sebagai media berkomunikasi, ekspresi lelucon sekaligus refleksi kaum muda terhadap kehidupan sehari-hari yang sampaikan dengan berbagai gaya humor. Penelitian ini bersifat kualitatif-deskriptif dengan menganalisis Internet Meme Film Indonesia yakni Meme Pengabdi Setan dan Meme Dilan 1990 yang dipilih sesuai dengan kepopuleran dari masing-masing meme. Menggunakan analisis semiotik milik Roland Barthes untuk mendapatkan makna denotatif, konotatif, dan mitos, serta analisis mengenai teknik membangun humor milik Arthur Berger untuk mengidentifikasi gaya humor seperti apa yang terepresentasikan dalam meme. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa gaya humor generasi milenial memiliki karakteristik dan ciri khas yang direpresentasikan dalam meme. Temuan mengungkapkan bahwa gaya humor generasi milenial dalam meme bersifat self-defeating yakni penghinaan terhadap diri sendiri yang dibangun melalui teknik bahasa yang ironi, satir dan menggunakan plesetan, serta dibutuhkan universality dalam memahami humor milenial yakni kesepahaman sebuah isu diantara generasi milenial dan sangat bergantung pada konteks.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21126
      Collections
      • Department of Communication Science

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV