Amalgamator adalah alat laboratorium yang digunakan untuk mengkocok campuran antara alloy amalgam dengan air raksa (hydrargyrum). Campuran ini akan digunakan untuk proses penambalan gigi oleh dokter. Rotary encoder adalah sensor elektromekanik yang dapat memonitor gerakan dan posisi Rotary encoder umumnya menggunakan sensor optic untuk menghasilkan serial pulsa yang dapat diartikan menjadi gerakan, posisi, dan arah. Berdasarkan hal tersebut penulis membuat alat amalgamator dengan rotary encoder untuk pembaca putaran motor listrik sebagai alat kocok bahan tambalan gigi yang aman bagi dokter maupun user. Metode yang penulis gunakan pada penelitian ini adalah membandingkan hasil putaran motor untuk mengkocok campuran amalgam dan air raksa dengan alat pembanding yaitu tachometer. Dari hasil pengujian didapatkan error pada pengujian motor tanpa beban sebesar 1,3% dan error pada pengujian motor dengan beban sebesar 0,7%. Sedangkan nilai error pada pengujian timer didapatkan rata-rata kurang dari 3%. Error hasil pengujian yang dilakukan pada modul tugas akhir memiliki nilai dibawah 3% dan masih dalam batas toleransi.