Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) adalah suatu perguruan tinggi yang menggunakan PT. PLN (Persero) sebagai penyedia sumber energi listrik utama untuk menunjang semua kegiatan perkuliahan. Namun sering kali PT. PLN (Persero) tidak bisa menyediakan energi listrik karena terjadinya suatu gangguan, sehingga Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) memiliki genset sendiri sebagai pembangkit listrik cadangan agar kegiatan perkuliahan tidak terganggu. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) memiliki beberapa genset yang terbagi dalam empat zona wilayah yang digunakan sebagai pembangkit listrik cadangan, yaitu: Zona Utara, Zona AR, Zona Pascasarjana, Zona Selatan. Masing-masing zona wilayah memiliki kapasitas genset yang berbeda-beda, sesuai dengan kebutuhan energi listrik pada masing-masing zona wilayah. Pembangunan gedung Admisi UMY mengakibatkan terjadinya penambahan beban listrik dalam zona wilayah pembangkit listrik cadangan, sehingga memerlukan rekonfigurasi pada zona wilayah pembangkit listrik cadangan yaitu zona AR dan zona Pascasarjana. Untuk mengetahui kemampuan genset pada zona AR dan Pascasarjana dalam menyediakan energi listrik cadangan, dilakukan dengan cara membandingkan kebutuhan daya pada zona AR dan Pascasarjana setelah masuknya gedung Admisi baik sesudah dilakukan rekonfigurasi maupun sebelum dilakukan rekonfigurasi dengan kapasitas genset pada zona AR dan Pascasarjana. Genset pada zona AR dan Pascasarjana dikatakan mampu menyediakan energi listrik cadangan bagi kedua zona tersebut, apabila nilai kebutuhan daya pada masing-masing zona berada dibawah 70% dari kapasitas maksimal genset pada zona AR dan Pascasarjana.