Evaluasi pembelajaran skill lab sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi keperawatan. Evaluasi dilakukan dengan menganalisis pembelajaran skill lab yang difokuskan pada perencanaan, penerapan, evaluasi dan hambatan yang muncul. Penelitian ini bertujuan menggambarkan bagaimana perencanaa, pelaksanaan, evaluasi dan hambatan yang ditemukan pada pembelajaran skills lab di di STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualititaf dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Pengambilan data dilaksanakan dengan beberapa cara yaitu: Focus group discussion melibatkan 12 mahasiswa keperawatan semester 2; wawancara dengan 7 informan; Observasi pembelajaran skill lab dan studi dokumentasi. Selanjutnya data dianalisis dengan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan skill lab keperawatan meliputi sumber daya manusia, kurikulum, fasilitas, mahasiswa dan sosialisasi. Pelaksanaan pembelajaran skill lab dimulai dengan pre test, penjelasan teori, demonstrasi dan redemonstrasi oleh mahasiswa dengan pendampingan dosen. Evaluasi dilakukan melalui metode OSCE (Objective Structured Clinical Examination) dengan membentuk tim manajemen OSCE, menyiapkan lingkungan yang mirip dengan klinik, menggunakan scenario kasus dan pasien standar. Mahasiswa teruji melakukan pengkajian, menentukan diagnosa, implementasi, evaluasi dan dokumentasi. Kesimpulan penelitian bahwa proses pembelajaran skill lab memiliki karakteristik khusus karena bertujuan untuk menguasai keterampilan keperawatan sehngga dibutuhkan perencanaan, implementasi, evaluasi harus dilakukan secara bersama dan berkesinambungan. Hambatan yang umum adalah keterbatasan fasilitas lab dan kesempatan siswa untuk berlatih secara mandiri dan pendampingan dosen yang belum optimal.