Penulisan ini membahas mengenai hubungan sister city antara DIY dengan Kyoto serta bagaimana perkembangan di dalamnya. Alasan memilih tema ini yaitu karena konsep dan bentuk hubungan sister city antara DIY dengan Kyoto ini sangatlah potensial bagi peningkatan kerja sama di berbagai sektor yang secara tidak langsung dapat memacu perkembangan di kedua kota tersebut. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dan bersifat deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk meneliti dan menemukan informasi sebanyak-banyaknya dari suatu fenomena tertentu. Dengan demikian, laporan penelitian akan berupa kutipan-kutipan data untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut. Data tersebut berasal dari naskah wawancara, catatan atau memo, dan dokumen resmi. Hasil dari penelitian ini yaitu hubungan sister city DIY dengan Kyoto menghasilkan kolaborasi DIY dengan Kyoto dalam meningkatkan kerja sama juga tukar-menukar informasi untuk membangun daerah menuju kesejahteraan pembangunan yang lebih baik.