Penelitian bertujuan untuk mendapatkan ekstrak organ tanaman maja dengan konsentrasi (Aegle marmelos) yang efektif untuk mengendalikan hama penggerek batang padi (Scirpophaga incertulas) dan mengetahui pengaruh aplikasi ekstrak tanaman maja terhadap tanaman padi. Penelitian dilaksanakan di Green House Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, pada bulan Desember 2017 sampai Maret 2018. Penelitian dilakukan menggunakan metode percobaan faktor tunggal yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap dengan 3 ulangan. Perlakuan yang diujikan adalah ekstrak daging buah maja dengan konsentrasi 1%, 2%, 3%; Kulit buah maja dengan konsentrasi 0,2%, 0,4%, 0,6%; daun maja dengan konsentrasi 2%, 4%, 6%; pestisida klorantraniliprol dan tanpa pestisida sebagai pembanding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun tanaman maja dengan konsentrasi 6% dan ekstrak kulit buah dengan konsentrasi 0,2% sudah efektif mengendalikan hama penggerek batang kuning dengan tingkat efikasi dan mortalitas yang tidak berbeda nyata dengan pestisida klorantraniliprol. Selanjutnya, ekstrak daun maja dan ekstrak kulit buah maja tidak memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan tanaman padi.