View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Medicine and Health Science
      • Department of Dentistry
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Medicine and Health Science
      • Department of Dentistry
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      HUBUNGAN ANTARA MEROKOK DENGAN PH SALIVA PADA PRIA PEROKOK AKTIF (KAJIAN PADA MAHASISWA KEDOKTERAN GIGI UMY)

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (21.71Kb)
      HALAMAN JUDUL (257.2Kb)
      LEMBAR PENGESAHAN (144.2Kb)
      ABSTRACT (38.14Kb)
      BAB I (238.5Kb)
      BAB II (214.7Kb)
      BAB III (196.7Kb)
      BAB IV (259.7Kb)
      BAB V (82.10Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (110.0Kb)
      LAMPIRAN (631.3Kb)
      NASKAH PUBLIKASI (241.9Kb)
      Date
      2018-08-24
      Author
      DEWI, RACHMA
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Latar belakang: Fenomena merokok di Indonesia sudah sangat memprihatinkan. Efek panas rokok dapat memicu inflamasi kelenjar saliva sehingga produksi saliva akan menurun. Hal tersebut akan menurunkan pH saliva pada perokok. Nikotin pada rokok akan menstimulasi syaraf simpatis untuk memproduksi neurotransmitter. Hal tersebut akan memicu terjadinya vasokonstriksi pada pembuluh darah sehingga suplai darah ke kelenjar saliva akan berkurang. Hal ini akan menurunkan fungsi kelenjar saliva sehingga sekresi saliva akan menurun. Kejadian tersebut akan menurunkan laju aliran saliva sehingga pH saliva akan menurun.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara merokok dengan pH saliva pada pria perokok aktif. Metode: Desain penelitian menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian menggunakan 60 sampel yang dibagi menjadi 2 grup. Hubungan antara merokok dengan pH saliva pada pria perokok aktif dianalisis dengan pengujian Independent T-test. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan antara merokok dengan pH saliva pada pria perokok aktif. Perhitungan dengan menggunakan pengujian Independent T test. Sebelumnya dilakukan uji normalitas dengan menggunakan Kolmogrov-Smirnov. Hasil uji normalitas pada penelitian menunjukkan tidak terdistribusi normal. Hasil uji Mann Whitney diperoleh nilai p > 0,05 (p = 0,000). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara merokok dengan pH saliva pada pria perokok aktif.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21403
      Collections
      • Department of Dentistry

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV