EVALUASI SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN PADA BANGUNAN GEDUNG (STUDI KASUS : HOTEL FORRIZ YOGYAKARTA)
Abstract
Kebakaran adalah bahaya yang terjadi karena adanya nyala api yang tidak terkendali, dan mengakibatkan kerugian baik materil maupun moril. Permasalahan kebakaran biasanya terjadi apabila perlengkapan sistem pemadam kebakaran sering diabaikan dalam perencanaan pembanguan suatu gedung, untuk itu perlu dilakukannya pemeriksaan dan pengawasan sistem proteksi kebakaran pada gedung-gedung bertingkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keandalan sistem keselamatan kebakaran bangunan di Hotel Forriz Yogyakarta serta diharapkan dapat menjadi rujukan sistem proteksi kebakaran pada bangunan komersil lainnya di Yogyakarta. Metode yang dilakukan pada penelitian ini dengan cara observasi langsung terhadap sistem proteksi kebakaran berdasarkan Pemeriksaan Keselamatan Kebakaran Bangunan Gedung (Pd-T-11-2005-C). Dari hasil penelitian ini diperoleh Nilai Keandalan Sistem Keselamatan Bangunan (NKSKB) untuk setiap komponen yang terdiri dari nilai kelengkapan tapak sebesar 22,7% (Kurang), sarana penyelamatan sebesar 16,4% (Kurang), proteksi aktif sebesar 14,4% (Kurang), proteksi pasif sebesar 24,3% (Kurang). Hasil perhitungan untuk tingkat keandalan keselamatan bangunan gedung Hotel Forriz Yogyakarta sebesar 78,5% atau dalam kategori Cukup. Berdasarkan hasil penelitian Hotel Forriz Yogyakarta belum dapat dijadikan sebagai rujukan terhadap penerapan sistem proteksi kebakaran pada bangunan gedung.