Suatu indikasi keberhasilan yang berkesinambungan baik secara individu atau organisasi adalah produktivitas. Jadi sangatlah penting umtuk mempertahankan dan meningkatkan produktivitas kerja. Produktivitas adalah perbandingan antara output (hasil) dengan input (masukan). Untuk itu perlu adanya suatu pendidikan dan pelatihan (Diklat) keterampilan yang dilakukan pada organisasi atau lembaga dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Magelang di Tahun 2015. Sehingga memunculkan pertanyaan mengenai bagaimana pendidikan dan pelatihan (Diklat) keterampilan untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja di Kabupaten Magelang tersebut. Penelitian ini dilakukan di Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Magelang dengan teknik dokumentasi dari dokumen-dokumen seperti LAKIP, RENSTRA dan Profil Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Magelang dan didukung dengan wawancara terhadap Kepala Seksi Pelatihan Kerja dan Produktivitas, Seksi Kepegawaian Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Magelang, Instruktur pelatihan diklat keterampilan atau Lembaga Pelatihan Kerja, Peserta pelatihan keterampilan. Data dan informasi yang telah dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisa secara kualitatif. Berdasarkan aspek indikator pendidikan dan pelatihan (Diklat) menurut Singarimbun dan Masri indikatornya berdasarkan waktu pelaksanaan diklat, peserta diklat, metode penyampaian materi diklat, instruktur diklat, sarana prasarana diklat, materi diklat. Sedangkan aspek Produktivitas menurut Sedarmayanti indikatornya yaitu berdasarkan keterampilan, sikap, hasil kerja, efektifitas dan efisiensi. Aspek waktu pelaksanaan diklat Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Magelang pada Tahun 2015 sudah baik dan sesuai karena sudah terencana sejak awal tahun. Aspek peserta diklat sudah lebih baik dan lebih antusias. Aspek metode penyampaian materi diklat sudah baik dan disesuaikan dengan peserta agar lebih tertarik dan mudah dipahami. Aspek instruktur diklat sudah sesuai, berkompeten dan profesional sesuai dengan bidang-bidang yang di kuasai. Aspek sarana prasarana diklat sudah sangat baik dengan peralatan dan kelengkapan yang standar dan memadai sudah disesuaikan setiap bidangnya. Aspek materi diklat sudah disesuaikan dengan kebutuhan peserta seperti hal-hal dasar yang harus di ketahui peserta. Aspek keterampilan sudah baik dan mengalami peningkatan untuk setiap peserta. Aspek sikap para peserta juga sudah sesuai dan saling berkesinambungan. Aspek hasil kerja peserta dikalat sudah mengalami peningkatan. Aspek efektifitas dan efisiensi peserta diklat sudah mengalami peningkatan dan sesuai target. Saran dari peneliti yaitu perlunya sosialisasi yang lebih inovatif untuk menarik minat para peserta pelatihan agar lebih banyak yang mengikuti dan infrastruktur yang memadai serta diharapkan agar memaksimalkan terapan pelatihan, motivasi dan hal-hal yang mendukung para pesrta dalam mengikuti pelatihan.