View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Vocational Final Project
      • Akuntansi Terapan
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Vocational Final Project
      • Akuntansi Terapan
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      ANALISIS KINERJA KEUANGAN BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2012-2016

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (147.1Kb)
      HALAMAN JUDUL (557.1Kb)
      LEMBAR PENGESAHAN (123.4Kb)
      ABSTRAK (89.83Kb)
      BAB I (150.8Kb)
      BAB II (144.9Kb)
      BAB III (126.2Kb)
      BAB IV (1.332Mb)
      BAB V (67.89Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (92.99Kb)
      LAMPIRAN (4.253Mb)
      Date
      2018-08
      Author
      RAHMAWATI, INTAN FAJAR
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Keberhasilan penyelenggaraan otonomi daerah tidak terlepas dari kerja keras Pemda dalam mengelola keuangannya secara tertib dan taat pada peraturan perundang-undangan. Permasalahan yang dihadapi dalam pengelolaan keuangan daerah adalah potensi keuangan daerah belum tergali secara optimal. Harus diakui APBD Kabupaten Sleman masih tergantung dengan besaran dana dari pemerintah pusat. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kinerja keuangan BKAD Kabupaten Sleman dalam menyelenggarakan otonomi daerah berdasarkan Laporan Realisasi Anggaran (LRA) selama tahun 2012-2016 dengan menggunakan analisis rasio kemandirian keuangan daerah, rasio efektivitas dan efisiensi PAD, rasio efisiensi belanja, analisis varians, derajat desentralisasi, rasio ketergantungan keuangan daerah, Debt Service Coverage Ratio (DSCR), dan rasio pertumbuhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemda Kabupaten Sleman dalam mempertahankan dan meningkatkan keberhasilan mengalami perkembangan yang fluktuatif dan cenderung positif. Tingkat derajat desentralisasi Pemda Kabupaten Sleman termasuk dalam kategori cukup. PAD Kabupaten Sleman terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, namun belum mampu berkontribusi banyak terhadap pendapatan daerah. Hal ini menjelaskan bahwa pendapatan daerah masih didominasi pendapatan transfer, sehingga tingkat ketergantungan keuangan daerah terhadap pemerintah pusat tergolong sangat tinggi. Hal tersebut mengakibatkan pola hubungan tingkat kemandirian Pemda Kabupaten Sleman termasuk dalam kategori konsultatif atau kurang mandiri.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21570
      Collections
      • Akuntansi Terapan

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV