Lahan rawa merupakan lahan yang berpotensi untuk pertanian. Namun pirit yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan terkandung di dalam tanahnya. Pembuatan sistem irigasi harus diupayakan untuk membuang pirit dari lahan dengan pasang surut air laut. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki sebaran pirit yang berada pada sistem irigasi akibat pengaruh pasang surut air laut. Penelitian tersebut dilakukan dengan meninjau saluran primer pada sistem irigasi menggunakan program pemodelan numerik untuk mensimulasi penyebaran konsentrasi pirit sebagai sedimen tersupensi pada aliran air. Hasil simulasi menunjukkan pengaruh pasang surut air laut mengakibatkan senyawa pirit hanya terakumulasi di dalam saluran, sehingga pirit tidak terbuang dari lahan. Desain saluran primer terlalu panjang untuk membuang air yang mengandung pirit. Program pemodelan numerik dapat digunakan pada penelitian ini untuk mensimulasikan kasus tersebut.