Peneliti merancang penelitian ini berdasarkan atas pertimbangan usulan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) atas usulan energi baru dan terbarukan (EBT) yang dapat dijadikan bahan alternatif untuk membantu PLN terkait tingginya tarif dasar listrik untuk jangka kedepan. Energi terbarukan dengan baterai menggunakn buah lemon utuh dan ekstrak buah lemon dengan memanfaatkan zat asam sitrat pada buah lemon, dapat digunakan sebagai sumber energi listrik dan alternatif listrik untuk penerangan dari buah-buahan yakni, dengan memanfaatkan kandungan asam pada buah lemon. Proses perancangannya, untuk mendapatkan atau memanfaatkan kandungan senyawa asam sitrat pada buah lemon, yaitu dalam bentuk buah lemon utuh dan buah lemon yang sudah diekstrak. Hasil perancangannya dapat menghantarkan listrik dan menghidupkan sebuah lampu LED. Proses uji coba yang dilakukan yaitu, buah lemon yang masih utuh dan eksrak buah lemon, dihubungkan dan dirangkai seperti baterai menggunakan lempeng tembaga (Cu) kutub positif (anode) dan lempeng seng (Zn) kutub negatif (katode) sebagai elektroda bagian utama elemen volta. Sehingga, dari kandungan buah lemon tersebut yaitu senyawa asam sitrat yang dihubungkan dan dirangkai menggunakan elektroda tembaga (Cu) kutub positif dan elektroda seng (Zn) kutub negatif dapat menghasilkan listrik untuk tegangan yang dihasilkan yaitu 3 Volt sampai 6 Volt dan dapat menghidupkan 1 sampai 2 lampu LED dengan bertahan maksimal sampai sepuluh hari.