Value Engineering merupakan suatu proses pembuatan keputusan berbasis multidisiplin yang sistematis dan terstruktur melakukan analisis fungsi untuk mencapain nilai terbaik pada sebuah proyek dengan mendifinisikan fungsi-fungsi yang diperlukan untuk mencapai nilai yang diinginkan. Penelitian ini adalah untuk mengaplikasikan value engineering dan melakukan analisis teknis pada Proyek Pembangunan Rumah Susun Pemerintah Kota Makassar. Analisis dilakukan pada pelaksanaan pekerjaan konstruksi bangunan bawah khususnya pada pondasi bored pile. Dalam melakukan value engineering terdapat beberapa tahap yang diterapkan yaitu tahap informasi, tahap analisis fungsi, tahap kreatifitas, tahap evaluasi, tahap rekomendasi. Hasil dari analisis pada Proyek Pembangunan Rumah Susun Pemerintah Kota Makassar diperoleh dua alternatif untuk menggantikan desain awal yaitu alternatif I menggunakan pondasi tiang pancang pracetak prategang persegi ukuran 0,45x0,45 m dengan kedalaman tiang 5 meter, dan alternatif II dengan menggunakan pondasi bored pile diameter 0,50 m dengan kedalaman tiang 5 meter. Dari hasil perhitungan teknis pada pekerjaan pondasi diperoleh nilai dukung ijin tiang pada alternatif I sebesar 2044,80 kN dan nilai dukung tiang pada alternatif II sebesar 1755,66 kN. Biaya desain awal yang digunakan pada pondasi bored pile pembangunan Rumah Susun Pemerintah Kota Makassar dengan diameter 0,60 m yaitu Rp. 973.700.000, kemudian setelah diterapkan value engineering maka diperoleh biaya alternatif I sebesar Rp. 995.624.000, diperoleh selisih biaya Rp. 21.924.000 dengan presentase 2,3 % dan alternatif II diperoleh biaya sebesar Rp. 959.136.000, diperoleh selisih biaya Rp. 14.564.000 dengan presentase 1,5 %.