dc.contributor.advisor | HERNINGTYAS, RATIH | |
dc.contributor.author | UTAMA, FATHUL RAHMAN ALIF | |
dc.date.accessioned | 2018-10-03T02:50:51Z | |
dc.date.available | 2018-10-03T02:50:51Z | |
dc.date.issued | 2018-09-01 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21676 | |
dc.description | Skripsi ini disusun dengan memuat penjelasan terkait
kebijakan politik luar negeri Amerika Serikat di masa
pemerintahan presiden Barack Obama terhadap program
nuklir Iran. Kebijakan politik luar negeri Barack Obama
dengan melihat dari sisi untung rugi. Kerangka teoretis yang
digunakan dalam menganalisis permasalahan adalah Foreign
Policy Analysis, teori rational choice dan model aktor rasional
dalam melihat kebijakan politik luar negeri terhadap program
nuklir iran. Dalam masa pemerintahan Geore Walker Bush dan
Barack Obama, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam
kebijakan politik luar negeri terkait program nuklir Iran dalam
masa pemerintahan Bush dan Obama terdapat perbedaan.
Perbedaan terletak pada Decision, atau Keputusan yang
mengacu pada opsi yang dipilih oleh pemimpin untuk
mengarahkan kebijakan luar negerinya. Dalam hal ini, Bush
cenderung kepada metode yang konfrontatif dengan
menggunakan unsur militeristik yakni, hard power, sedangkan
Obama lebih mengupayakan diplomasi atau soft power, ini
dibuktikan bahwa perbedaan tersebut disebabkan oleh faktor
individual dan karakteristik kepemimpinan yang merupakan
aktor rasional. Dalam penelitian ini dibuktikan bahwa presiden
Barack Obama ingin menjaga keuntungan secara politik,
keamanan di Timur Tengah dan ingin menjaga keuntungan
ekonomi dan sekutunya di Timur Tengah. | en_US |
dc.description.abstract | This thesis is written by containing an explanation
related to the foreign policy of United States under Barack
Obama towards Iran‘s nuclear program. Obama‘s foreign
policy by viewing from the advantages and disadvantages of
the outcome. Theoretical frameworks used by this thesis to
analyze the problem are Foreign Policy Analysis, Rational
Choice theory and model of Rational Actor in analyzing US
foreign policy towards Iran‘s nuclear program. Under two
different leaders, President George W. Bush and, then, Barack
Obama, the result of this research shows that in policy related
to Iran‘s nuclear program made by Bush and Obama, there are
differences. The differences laid down on the decision which
is preferred to the options taken by the leader to direct his
foreign policy. In this case, Bush intends to confrontation
approach by using ‗hard power identical‘ threat—such as
military force, while Obama put more efforts in diplomacy or
soft power approach. In this research, it is proven that the
differences caused by individual factor and leadership
characteristics as rational actors. The findings of this research
that are Obama wants to protect the achievement of political
advantages, defends security in Middle East and keeps US
economic advantages and its allies in hand. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | foreign policy, nuclear, soft power, Iran, United States. | en_US |
dc.title | KEBIJAKAN POLITIK LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT TERHADAP PROGRAM NUKLIR IRAN PADA MASA PEMERINTAHAN PRESIDEN BARACK OBAMA | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FISIP
601 | en_US |