View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of International Relations
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of International Relations
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PENOLAKAN SPANYOL TERHADAP DEKLARASI KEMERDEKAAN DAERAH OTONOMI CATALONIA TAHUN 2017

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (76.68Kb)
      HALAMAN JUDUL (120.2Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (387.3Kb)
      ABSTRAK (10.44Kb)
      BAB I (137.9Kb)
      BAB II (93.91Kb)
      BAB III (56.06Kb)
      BAB IV (42.77Kb)
      BAB V (19.38Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (20.64Kb)
      NASKAH PUBLIKASI (557.0Kb)
      Date
      2018
      Author
      YUNIAR, ANNISA RIZKI
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Spanyol adalah salah satu negara di Eropa yang memiliki 19 daerah otonomi di dalamnya. Salah satu daerah otonomi yang ada di Spanyol ialah Catalonia. Catalonia menjadi wilayah integral Spanyol pada tahun 1714. Dengan keunikan dan warisan sejarah yang dimilikinya, Catalonia diberikan hak otonomi untuk mengatur daerah nya sendiri termasuk dengan membentuk Pemerintahan Catalonia yang bernama Generalitat. Namun, pada masa pemerintahan Jenderal Francisco Franco, terjadi penyeragaman satu Spanyol dengan menghapuskan hak otonomi dan melarang penggunaan bahasa daerah termasuk Catalonia serta atribut lain yang memicu nasionalisme berlebihan terhadap suatu daerah. Kediktatoran Francisco Franco dapat meredam nasionalisme dipermukaan, namun jauh didalam nasionalisme tersebut semakin berkembang. Hak otonomi Catalonia didapatkan lagi setelah Jenderal Francisco Franco meninggal dan Pemerintahan Catalonia atau Generalitat dibentuk kembali. Catalonia mengajukan perubahan status otonominya pada tahun 2006, yang kemudian diubah oleh Pemerintah Spanyol pada tahun 2010. Sejak saat itu semangat separatisme semakin kuat, puncaknya terjadi pada referendum kemerdekaan tahun 2017 yang disusul dengan deklarasi kemerdekaan Catalonia secara sepihak dan menuai respon berupa penolakan oleh Spanyol.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21769
      Collections
      • Department of International Relations

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV