View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Engineering
      • Department of Civil Engineering
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Engineering
      • Department of Civil Engineering
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      UJI LENTUR STABILISASI TANAH COLLUVIUM DENGAN SEMEN DAN SERAT

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (56.85Kb)
      HALAMAN JUDUL (469.8Kb)
      LEMBAR PENGESAHAN (507.8Kb)
      ABSTRAK (12.02Kb)
      BAB I (28.87Kb)
      BAB II (135.4Kb)
      BAB III (663.9Kb)
      BAB IV (360.6Kb)
      BAB V (86.07Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (84.79Kb)
      LAMPIRAN (4.857Mb)
      NASKAH PUBLIKASI (575.0Kb)
      Date
      2018-05-26
      Author
      CHOIRUNNISA, TRIA
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Kuat lentur dan modulus lentur dianggap sebagai parameter kinerja yang penting dalam mengevaluasi ketahanan retak material karena pembebanan. Namun bagi tanah colluvium dari daerah Kulon Progo yang digunakan pada penelitian ini diperlukan upaya stabilisasi tanah, sehingga dapat dijadikan alternatif untuk material lapis pondasi bawah pada perkerasan jalan di daerah tersebut. Tetapi semen juga menunjukkan perilaku getas pada saat pembebanan lentur. Padahal perilaku daktail dan kekerasan adalah persyaratan material perkerasan. Oleh karena itu diperlukan perkuatan serat untuk meningkatkan daktalitas material. Tanah colluvium yang distabilisasi semen diperkuat dengan serat plastik secara acak. Kadar semen yang digunakan sebanyak 5% dari berat total campuran dan kadar serat sebesar 0,4% dari berat total campuran. Sampel dicetak dengan keadaan OMC sebesar 26,5% dan MDD sebesar 13,08 kN/m3. Kemudian, sampel diuji pada umur 3, 7, 14, dan 21 hari dengan pengujian uji lentur 4-titik. Hasil pengujian menunjukkan nilai kuat lentur dan modulus lentur meningkat seiring bertambahnya umur sampel. Nilai kuat lentur meningkat 66,01% pada umur 21 hari. Sedangkan nilai modulus lentur meningkat 222,61% pada umur 21 hari. Selain itu, pengujian juga menunjukkan penambahan serat pada tanah colluvium yang distabilisasi semen mampu meningkatkan kuat lentur dan modulus lentur. Peningkatan tertinggi pada nilai kuat lentur terjadi pada umur 7 hari, dengan peningkatan sebesar 39,96%. Adapun nilai modulus lentur tanah semen yang diperkuat serat lebih tinggi sekitar 40% dari tanah semen.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21905
      Collections
      • Department of Civil Engineering

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV