View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Islamic Studies
      • Department of Islamic Communication and Counseling
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Islamic Studies
      • Department of Islamic Communication and Counseling
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      STRATEGI KONSELING KRISIS PEKERJA SOSIAL PADA KLIEN PASCA TRAUMA (STUDI KASUS : KLIEN DI WISMA BUNDA BALAI PERLINDUNGAN DAN REHABILITASI SOSIAL WANITA YOGYAKARTA)

      Thumbnail
      View/Open
      ABSTRAK (230.5Kb)
      BAB I (385.8Kb)
      BAB II (436.1Kb)
      BAB III (285.4Kb)
      BAB IV (700.1Kb)
      BAB V (153.4Kb)
      COVER (24.80Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (219.9Kb)
      HALAMAN JUDUL (399.8Kb)
      LEMBAR PENGESAHAN (293.1Kb)
      LAMPIRAN (1.386Mb)
      NASKAH PUBLIKASI (733.9Kb)
      Date
      2018-05-07
      Author
      HAMIDAH, NUR
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Krisis merupakan keadaan yang sulit untuk dipisahkan dalam kehidupan manusia. Keadaan krisis ini biasanya terjadi pada orang-orang yang mengalami pengalam traumatis dalam hidupnya. Keadaan krisis ini jika tidak ditangani secara cepat akan berdampak pada perkembangan psikologis, emosi dan fisik seseorang. Maka pelaksanaan konseling krisis sangat penting dilakukan untuk mememulihkan seseorang agar dapat menjalankan kehidupannya dengan normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi dan faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan konseling krisis Pekerja Sosial dalam menangani klien pasca taruma di Wisma Bunda BPRSW Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun hasil yang didapatkan meliputi; 1. Strategi konseling krisis yang digunakan Pekerja Sosial dalam menangani klien pasca trauma yaitu menunggunakan medel pendekatan konseling kelompok dan konseling individu dengan pendekatan konseling realitas. 2. Faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan konseling krisis yaitu, adanya klien yang tidak jujur, waktu yang terbatas, mood, dan kurangnya pemahaman pekerja sosial tentang teori konseling. Sedangkan faktor pendukungnya yaitu adanya kerjasama antara pekerja sosial dengan psikolog, pramu sosial, warga binaan dan beberapa pegawai di BPRSW Yogyakarta.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21921
      Collections
      • Department of Islamic Communication and Counseling

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV