Latar belakang penelitian ini adalah hasil dari pengamatan yang dilakukan oleh peneliti di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Wanita Yogyakarta (BPRSW; Pusat perlindungan dan rehabilitasi sosial untuk perempuan) yang menunjukkan bullying terjadi di sana. Contoh perilaku bullying mengejek satu sama lain sampai korban hilang kepercayaan dirinya. Bullying adalah salah satu bentuk kenakalan remaja dan pelanggaran norma sosial. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah Bullying adalah bimbingan dan konseling kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bentuk bullying dialami oleh warga binaan, dan untuk mengetahui pelaksanaan bimbingan dan konseling kelompok yang digunakan untuk mengatasi bullying di Balai tersebut. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam studi ini adalah wawancara mendalam, pengamatan dan dokumentasi. “ “Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk bullying perilaku yang terjadi di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Wanita dibagi menjadi tiga kategori: bullying 1) fisik, 2) verbal, dan 3) relasional. Sementara kelompok bimbingan dan konseling yang dilakukan oleh Balai dibagi menjadi 2 bimbingan kelompok dan 4 konseling kelompok. Bentuk bimbingan kelompok adalah diskusi kelompok dan karyawisata. Sedangkan bentuk kelompok konseling yakni a) psikoanalisis b) behavioral c) humanistik dan, d) gaya sendiri. “