Latar Belakang: Manajer berperan penting di rumah sakit karena berkaitan langsung dengan kebijakan, sistem, prosedur, dan iklim organisasi. Keberhasilan manajer mengelola rumah sakit dipengaruhi kompetensi dan komitmennya karena rumah sakit merupakan organisasi yang kompleks dan sulit dikelola. Penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat kompetensi manajer dan kebutuhan kompetensi ideal di rumah sakit, perbedaan tingkat kompetensi manajer dan kebutuhan rumah sakit serta solusi untuk mengatasi kesenjangan kompetensi di RSU PKU Muhammadiyah Nanggulan. Metode: Responden penelitian adalah seluruh manajer di RSU PKU Muhammadiyah Nanggulan. Data primer diperoleh melalui kuesioner dan wawancara. Pengujian perbedaan kompetensi dilakukan dengan Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil dan Pembahasan: Sebagian besar kompetensi manajer berada pada tingkat kurang kompeten. Seluruh area kompetensi berada pada tingkat kebutuhan penting. Perbedaan signifikan terdapat pada seluruh area kompetensi kecuali kompetensi komunikasi dan informasi serta kompetensi integritas dan kejujuran. Perbedaan tersebut menunjukkan bahwa kompetensi yang dimiliki manajer masih belum memenuhi kebutuhan rumah sakit. Kesimpulan dan Saran: Sebagian besar kompetensi belum memenuhi kebutuhan kompetensi di rumah sakit. Diperlukan pelatihan manajemen yang tepat sasaran dan mencakup seluruh manajer rumah sakit.