PENGARUH METODE INDEX CARD MATCH (ICM) TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKHLAK DI SMP MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui minat belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran Akhlak di SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta, 2) mengetahui pengaruh penggunaan metode Index Card Match (ICM) terhadap minat belajar pada siswa kelas VII mata pelajaran Akhlak di SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta.
Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen. Bentuk penelitian ini adalah true experimental design. Rancangan ini melibatkan dua kelompok besar yaitu kelompok eksperimen yang menerapkan metode Index Card Match (ICM) dan kelompok kontrol yang menerapkan metode konvensional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta yang terdiri dari 9 kelas yang berjumlah 273 siswa. Penelitian ini mengambil sampel dari kelas VII D sebagai kelas kontrol dan VII E sebagai kelas eksperimen dengan teknik pengambilan sampel secara simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan skala minat (angket) dan metode dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan analisis akhir dengan uji-t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) sebelum diberi perlakuan (pre-test) hasil minat belajar siswa kelas VII di SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta adalah sama. Hal tersebut dibuktikan dengan uji-t dan diperoleh thitung < ttabel dengan taraf signifikansi 5% dengan nilai thitung 0,631 < nilai ttabel 2,002. 2) Terdapat pengaruh positif terhadap penggunaan metode Index Card Match (ICM) terhadap minat belajar pada siswa kelas VII mata pelajaran Akhlak di SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Hal tersebut dibuktikan dengan uji-t dan diperoleh thitung > ttabel dengan taraf signifikansi 5% dengan nilai thitung 2,875 > nilai ttabel 2,002 . Persentase skor rata-rata yang diperoleh dari minat belajar siswa pada kelas eksperimen yang menerapkan metode Index Card Match (ICM) dari skor maskimal adalah 76,775 % dan prensentase skor rata-rata kelas kontrol yang tidak menggunakan metode Index Card Match (ICM) dari skor maksimal adalah 74,858 %.