dc.contributor.author | ZAENURI, MUCHAMAD | |
dc.date.accessioned | 2016-09-19T04:40:23Z | |
dc.date.available | 2016-09-19T04:40:23Z | |
dc.date.issued | 2015-10 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/2232 | |
dc.description | Pemasaran produk oleh-oleh yang berupa makanan kecil bagipelayanan pariwisata merupakan hal yang penting. Tanpa pemasaran yang baik wisatawan tidak akan mengetahui bahwa oleh-oleh tersebut menjadi alternatif bagi wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta. Oleh-oleh yang berupa makanan kecil yang terbuat dari ketela menjadi alternatif wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta selain gudeg, bakpia, geplak dan sebagainya. Selama ini penggarapan pemasaran produk oleh-oleh yang diproduksi oleh UMKM belum dilakukan secara maksimal, hanya sekedar dititipkan pada warung-warung tertentu. Permasalahan tersebut sudah mulai teratasi dengan adanya program pengabdian masyarakat yang mempunyai komitmen untuk membenahi pemasaran produk. Dengan melalui pembuatan desain kemasan produk cake yang cantik produk olahan ketela dari Bu Diah Dharma Astuti dan Bu Dwi Retnani dapat menarik pembeli lebih banyak lagi. Disamping itu dengan memberikan papan nama pada rumah kedua ibu tersebut akan memudahkan pembeli untuk mengunjungi lokasi. Untuk calon pembeli yang dari luar kota juga disipakan brosur yang menarik yang berisi spesifikasi produk beserta harganya. Kegiatan pendampingan manajemen juga sudah dilakukan secara rutin setiap minggu. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat tersebut membawa manfaat bagi kedua UMKM tersebut. Dengan melakukan pemasaran melalui website yang menyajikan informasi secara komprehensif tentang spesifikasi produk melalui laman ibu Dyah Dharma Astuti dan laman dapat meningkatkan pangsa pasar dan sekaligus meningkatkan omset penjualan. | en_US |
dc.description.abstract | Pemasaran produk oleh-oleh yang berupa makanan kecil bagipelayanan pariwisata merupakan hal yang penting. Tanpa pemasaran yang baik wisatawan tidak akan mengetahui bahwa oleh-oleh tersebut menjadi alternatif bagi wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta. Oleh-oleh yang berupa makanan kecil yang terbuat dari ketela menjadi alternatif wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta selain gudeg, bakpia, geplak dan sebagainya. Selama ini penggarapan pemasaran produk oleh-oleh yang diproduksi oleh UMKM belum dilakukan secara maksimal, hanya sekedar dititipkan pada warung-warung tertentu. Permasalahan tersebut sudah mulai teratasi dengan adanya program pengabdian masyarakat yang mempunyai komitmen untuk membenahi pemasaran produk. Dengan melalui pembuatan desain kemasan produk cake yang cantik produk olahan ketela dari Bu Diah Dharma Astuti dan Bu Dwi Retnani dapat menarik pembeli lebih banyak lagi. Disamping itu dengan memberikan papan nama pada rumah kedua ibu tersebut akan memudahkan pembeli untuk mengunjungi lokasi. Untuk calon pembeli yang dari luar kota juga disipakan brosur yang menarik yang berisi spesifikasi produk beserta harganya. Kegiatan pendampingan manajemen juga sudah dilakukan secara rutin setiap minggu. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat tersebut membawa manfaat bagi kedua UMKM tersebut. Dengan melakukan pemasaran melalui website yang menyajikan informasi secara komprehensif tentang spesifikasi produk melalui laman ibu Dyah Dharma Astuti dan laman dapat meningkatkan pangsa pasar dan sekaligus meningkatkan omset penjualan. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | UPFUMY | en_US |
dc.subject | pemasaran, wisata kuliner, Yogyakarta | en_US |
dc.title | PENGEMBANGAN SISTEM PEMASARAN MAKANAN BERBAHAN BAKU KETELA UNTUK MENDUKUNG WISATA KULINER DI YOGYAKARTA | en_US |
dc.type | Working Paper | en_US |