STRATEGI KOMUNIKASI JARAK JAUH PADA PASANGAN SUAMI ISTRI (STUDI KASUS DI DESA KUTA KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG)
Abstract
Beberapa tahun terakhir ini banyak pasangan suami istri yang harus tinggal berjauhan karena tuntutan pekerjaan dimana pasangan tersebut telah memiliki komitmen dan dapat menerima konsekuensi yang akan berpengaruh terhadap keharmonisan rumah tangga. Namun, masalah utama pada pasangan suami istri yang berjarak jauh yaitu komunikasi, kurangnya komunikasi antara suami dan istri yang berjarak jauh akan muncul pikiran-pikiran negative sehingga menimbulkan kesalahpahaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi jarak jauh pada pasangan suami istri dan mengetahui faktor pendukung dan penghambat komunikasi jarak jauh pada pasangan suami istri. Penelitian ini dilakukan di Desa Kuta Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang kepada empat orang yang menjalani pernikahan jarak jauh. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif. Pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan sebelum dilapangan dan sesudah dilapangan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa strategi komunikasi yang dilakukan pasangan suami istri yang sedang berjarak jauh yaitu menggunakan telepon sebagai media komunikasinya. Pasangan suami istri bisa berkomunikasi kapan saja diluar jam kerja suami. Isi pesan dalam komunikasi topik utama adalah kabar dan keadaan masing-masing selain itu pesan bersifat pribadi. Faktor penghambat komunikasi dalam penelitian ini adalah yang pertama hambatan mekanis, hambatan psikologis, dan hambatan keterbatasan waktu. Faktor pendukung komunikasi dalam penelitian ini adalah handphone, keingintahuan kabar pasangan, dan kerinduan kepada pasangan.