PERBEDAAN KEBIJAKAN INDONESIA DAN CHINA DALAM MENGHADAPI KRISIS KEUANGAN ASIA TAHUN 1998
Abstract
Krisis Keuangan Asia berawal dari Thailand
kemudian menyebar ke negara negara tetangga seperti
Malaysia, Indonesia, Filipina, dan lain lain. Fenomena ini
kemudian menjadi fenomena hubungan internasional
karena melibatkan banyak negara yang saling berhubungan
didalamnya. Tidak hanya negara negara di kawasan Asia
Tenggara saja yang terkena dampaknya. Namun, negara di
kawasan Asia Timur juga mengalami dampak yang serupa,
terutama Korea Selatan yang terdampak paling parah.
Bahkan, negara di luar Asia, seperti Amerika Serikat pun
ikut merasakan dampaknya. Krisis yang berawal dari
jatuhnya nilai mata uang Baht di Thailand ditambah lagi
pada saat yang sama Thailand juga menanggung beban
utang luar negeri yang besar sampai negara ini dinyatakan
bangkrut sebelum nilai mata uangnya jatuh. Saat krisis ini
mulai menyebar luas ke negara negara lain, nilai mata uang
di sebagian besar wilayah Asia Tenggara dan Jepang ikut
turun. Pemerintah Indonesia kemudian mengeluarkan
kebijakan kebijakan guna mengatasi dampak dari krisis
tersebut. Begitu juga dengan Pemerintah Cina yang
melakukan beberapa upaya agar dapat keluar dari krisis
tersebut.