Pengganti Pupuk Sp-36 Pada Tanaman Kedelai Edamame (Glycine max (L.) adiyah Yogyakarta pada bulan Maret sampai dengan bulan Juli 2018. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan unsur Fosfor dari abu tepung tulang sapi dalam menggantikan unsur Fosfor dari SP-36 dan menetapkan takaran abu tepung tulang sapi yang tepat untuk pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai edamame. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode percobaan, dengan rancangan perlakuan faktor tunggal, yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap. Perlakuan yang diujikan adalah takaran abu tepung tulang yang terdiri dari 5 aras, yaitu : Abu tepung tulang sapi 1,56 gram/tanaman, Abu tepung tulang sapi 1,95 gram/tanaman, Abu tepung tulang sapi 2,6 gram/tanaman, Abu tepung tulang sapi 3,9 gram/tanaman, Abu tepung tulang sapi 7,8 gram/tanaman, beserta kontrol dengan memberikan unsur P dari SP-36 0,8 gram/tanaman,. Tiap perlakuan terdiri dari 3 ulangan, setiap ulangan terdiri dari 5 tanaman (2 tanaman korban dan 3 tanaman sampel). Sehingga total keseluruhan 90 unit percobaan. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, berat segar tajuk, berat segar akar, berat kering tajuk, berat kering akar, presentase bunga jadi, jumlah polong pertanaman, presentase polong isi, berat segar polong isi pertanaman dan hasil polong perhektar (ton/ha). Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan abu tepung tulang memberikan hasil yang efektif dalam menggantikan SP-36 pada budidaya tanaman kedelai edamame. Pemberian takaran yang paling tepat untuk pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai edamame adalah abu tepung tulang sapi 1,56 gram/tanaman.