View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Agriculture
      • Department of Agrotechnology
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Agriculture
      • Department of Agrotechnology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      KAJIAN METODE APLIKASI DAN BENTUK INOKULUM RHIZOBACTERI INDIGENOUS MERAPI PADA BENIH KEDELAI DALAM KONDISI CEKAMAN KEKERINGAN

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (10.62Kb)
      HALAMAN JUDUL (698.1Kb)
      LEMBAR PENGESAHAN (428.4Kb)
      ABSTRAK (11.47Kb)
      BAB I (22.44Kb)
      BAB II (28.47Kb)
      BAB III (251.2Kb)
      BAB IV (586.8Kb)
      BAB V (7.625Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (130.5Kb)
      LAMPIRAN (849.6Kb)
      NASKAH PUBLIKASI (359.9Kb)
      Date
      2018-08-24
      Author
      FEBRYANI, DEA
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh berbagai metode aplikasi dan bentuk inokulum pada pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai yang diinokulasi Rhizobacteri indigenous Merapi pada kondisi cekaman kekeringan, menentukan metode aplikasi dan bentuk inokulum Rhizobacteri indigenous Merapi yang terbaik pada pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai dalam kondisi cekaman kekeringan. Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Agrobioteknologi dan Green House Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada Bulan Desember 2017 sampai Juni 2018. Penelitian disusun dalam rancangan acak lengkap faktorial dengan faktor pertama adalah metode aplikasi inokulum yang terdiri dari 3 aras yaitu tanpa inokulum; aplikasi inokulum Rhizobacteri indigenous Merapi MB+MD dalam media padat lembab pada benih; dan aplikasi inokulum Rhizobacteri indigenous Merapi media cair rendam benih. Faktor kedua adalah kadar lengas yang terdiri dari 3 aras yaitu kadar lengas 40%; kadar lengas 60%; dan kadar lengas 80%. Pengamatan dilakukan terhadap dinamika populasi Rhizobacteri indigenous Merapi, nodulasi, pertumbuhan perakaran kedelai, pertumbuhan tanaman kedelai dan komponen hasil Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada saling pengaruh antara aplikasi inokulum Rhizobacteri indigenous Merapi pada benih dengan kadar lengas tanah pada parameter panjang akar dan bobot kering tajuk kedelai Detam-1 pada minggu ke-6. Aplikasi inokulum Rhizobacteri indigenous Merapi pada benih tidak memberi pengaruh secara nyata terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai Detam-1, kecuali parameter bobot kering akar pada aplikasi inokulum dalam bentuk cair dan padat memberi hasil lebih tinggi dibandingkan tanpa aplikasi inokulum. Media tanam dengan kadar lengas 80% memberikan pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai Detam-1 lebih tinggi dibandingkan kadar lengas 60% dan 40%. Kadar lengas 80% memberikan hasil kedelai Detam-1 sebesar 1,03 ton/ha.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22644
      Collections
      • Department of Agrotechnology

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV