View Item 
      •   UMY Repository
      • 04. LECTURERS ACADEMIC ACTIVITIES
      • SEMINAR
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 04. LECTURERS ACADEMIC ACTIVITIES
      • SEMINAR
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      STUDI KELAYAKAN USAHATANI UBI JALAR LAHAN PANTAI DI KABUPATEN BANTUL

      Thumbnail
      View/Open
      papper aris slamet widodo.pdf (454.1Kb)
      Date
      2015-11-21
      Author
      WIDODO, ARIS SLAMET
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Lahan marginal, termasuk didalamnya adalah lahan pantai diharapkan dapat menjadi lahan alternative untuk produksi pertanian. Kondisi lapangan menunjukan bahwa lahan pantai memiliki keterbatasan fisik yang disebabkan oleh angin dan air laut yang melaju dengan kencang dan berdampak pada tingginya erosi lahan. Ubi jalar merupakan salah satu tanaman yang ramai dibudidayakan oleh petani lahan pantai di Kabupaten Bnatul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan usahatani ubi jalar lahan pantai di kabupaten Bantul. Penelitian menggunakan method survey dengan lokasi penelitian di pantai sanden, Kabupaten Bantul. Analisis yang digunakan adalah analisis biaya dan pendapatan serta analisis kelayakan dengan R/C Ratio. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa usahatani ubi jalar lahan pantai diusahakan selama tiga musim yaitu musim hujan, musim kemarau 1 dan musim kemarau 2 dengan luas lahan rata-rata adalah 0.035 Ha. Usahatani ubi jalar dilakukan bersamaan dengan mengusahakan penanaman tanaman konservasi terutama cemara udang (Casuarina equisetifolia) dan pengadaan system irigasi sumur renteng. Biaya usahatani ubi jalar tertinggi pada musim hujan yaitu sebesar Rp 2.179.749,13 dan terendah pada musim kemarau 2 sebesar Rp 1.890.570,99, sedangkan pendapatan tertinggi dicapai pada musim kemarau 2 (Rp 2.518.821,99) dan terendah pada musim kemarau 1 (Rp 812.220,98). Usahatani ubi jalar lahan pantai layak diusahakan karena nilai R/C ratio pada musim kemarau 1 adalah 1.42 dan R/C ratio pada musim kemarau 2 adalah 2.33 dan keduanya lebih besar dari 1, sehingga pada semua musim usahatani ubi jalar layak untuk diusahakan.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/2275
      Collections
      • SEMINAR

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV