View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Master Thesis
      • Master of Hospital Management
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Master Thesis
      • Master of Hospital Management
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PELAKSANAAN IDENTIFIKASI PASIEN DAN SPESIMEN DI UNIT LABORATORIUM RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (178.7Kb)
      HALAMAN JUDUL (1.067Mb)
      HALAMAN PENGESAHAN (298.0Kb)
      ABSTRAK (92.43Kb)
      BAB I (179.7Kb)
      BAB II (326.5Kb)
      BAB III (134.8Kb)
      BAB IV (413.3Kb)
      BAB V (89.68Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (174.4Kb)
      NASKAH PUBLIKASI (200.4Kb)
      Date
      2018-11-10
      Author
      SHOFIAH, SITI
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Latar belakang: Unit laboratorium merupakan salah satu unit penunjang utama dalam pelayanan rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan identifikasi pasien dan spesimen berdasarkan SPO di laboratorium RS PKU Muhammadiyah Gamping. Metode: Penelitian ini menggunakan mixed methods research yaitu metode kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif didapatkan dengan observasi moment menggunakan check list dan data kualitatif didapatkan dengan wawancara. Hasil dan Pembahasan: Pelaksanaan identifikasi pasien dan spesimen di unit laboratorium RS PKU Muhammadiyah Gamping belum sepenuhnya sesuai dengan SPO. Berdasarkan 100 observasi, penulisan data pasien pada lembar permintaan pemeriksaan laboratorium 77% tidak lengkap, hanya 74% petugas yang memastikan identitas pasien dengan benar, 84% petugas melakukan verifikasi nama dan tanggal lahir pasien dan hanya 45% petugas menempelkan label yang telah diverifikasi di tabung spesimen bersamaan dengan keberadaan pasien. Hambatan dalam pelaksanaan identifikasi pasien dan spesimen adalah budaya dalam keselamatan pasien yang masih kurang, kelengkapan pengisian lembar permintaan masih kurang, banyaknya jumlah permintaan pemeriksaan laboratorium dan kurangnya evaluasi. Simpulan dan Saran: Rumah sakit harus memberikan dukungan yang maksimal pada penerapan budaya keselamatan pasien, baik dari jumlah tenaga kesehatan yang memadai, perbaikan sarana dan prasarana, perbaikan kebijakan, pelatihan-pelatihan dan evaluasi.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22825
      Collections
      • Master of Hospital Management

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV