dc.contributor.author | SUMARNA, ANANG | |
dc.date.accessioned | 2018-11-05T02:50:38Z | |
dc.date.available | 2018-11-05T02:50:38Z | |
dc.date.issued | 2018-11-10 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22836 | |
dc.description | Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui kemampuan pengendalian emosi marah pada siswa MTs Muhammadiyah Gedongtengen Kota Yogyakarta; (2) mengukur efektivitas Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) dalam mereduksi emosi marah siswa di MTs Muhammadiyah Gedongtengen; (3) mendeskripsikan penerapan Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) dalam pembelajaran siswa di MTs Muhammadiyah Gedongtengen.
Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian kualitatif. Adapun lokasi yang dipilih oleh peneliti adalah Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Gedongtengen Kota Yogyakarta. Dalam pengumpulan data penelitian, penulis menggunakan wawancara mendalam dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan dalam penelitian ini, dapat disimpulkan: (1) kemampuan pengendalian emosi marah pada siswa MTs Muhammadiyah Gedongtengen Kota Yogyakarta masih tergolong rendah. Mereka masih memiliki kepentingan untuk menunjukkan power individu dengan emosi marah; (2) desain dan penerapan Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) dalam pembelajaran siswa di MTs Muhammadiyah Gedongtengen Kota Yogyakarta dapat dilakukan dengan cara pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang menunjang aspek spiritual, walaupun hanya nurturant efect, bukan instructional efect. Di samping itu, dalam layanan BK, SEFT diakomodasi dengan metode penanganan kasus-kasus pribadi yang berorientasi ke dalam terapi, bukan semata-mata punishment (hukuman); (3) Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) dalam mereduksi emosi marah siswa secara klasikal di MTs Muhammadiyah Gedongtengen tidak efektif. Hal ini disebabakan oleh ditemukannya faktor penghambat, seperti ruangan yang tidak kondusif, tidak ada program SEFT dalam penanganan kasus siswa, buku-buku SEFT juga tidak dijual bebas sehingga BK tidak dapat mengakses. Dari data penelitian yang diperoleh adalah 56,6 % untuk perlakuan SEFT terhadap kelompok dan 100 % dari perlakuan SEFT terhadap individu dengan intensitas emosi marah yang tinggi. | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui kemampuan pengendalian emosi marah pada siswa MTs Muhammadiyah Gedongtengen Kota Yogyakarta; (2) mengukur efektivitas Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) dalam mereduksi emosi marah siswa di MTs Muhammadiyah Gedongtengen; (3) mendeskripsikan penerapan Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) dalam pembelajaran siswa di MTs Muhammadiyah Gedongtengen.
Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian kualitatif. Adapun lokasi yang dipilih oleh peneliti adalah Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Gedongtengen Kota Yogyakarta. Dalam pengumpulan data penelitian, penulis menggunakan wawancara mendalam dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan dalam penelitian ini, dapat disimpulkan: (1) kemampuan pengendalian emosi marah pada siswa MTs Muhammadiyah Gedongtengen Kota Yogyakarta masih tergolong rendah. Mereka masih memiliki kepentingan untuk menunjukkan power individu dengan emosi marah; (2) desain dan penerapan Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) dalam pembelajaran siswa di MTs Muhammadiyah Gedongtengen Kota Yogyakarta dapat dilakukan dengan cara pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang menunjang aspek spiritual, walaupun hanya nurturant efect, bukan instructional efect. Di samping itu, dalam layanan BK, SEFT diakomodasi dengan metode penanganan kasus-kasus pribadi yang berorientasi ke dalam terapi, bukan semata-mata punishment (hukuman); (3) Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) dalam mereduksi emosi marah siswa secara klasikal di MTs Muhammadiyah Gedongtengen tidak efektif. Hal ini disebabakan oleh ditemukannya faktor penghambat, seperti ruangan yang tidak kondusif, tidak ada program SEFT dalam penanganan kasus siswa, buku-buku SEFT juga tidak dijual bebas sehingga BK tidak dapat mengakses. Dari data penelitian yang diperoleh adalah 56,6 % untuk perlakuan SEFT terhadap kelompok dan 100 % dari perlakuan SEFT terhadap individu dengan intensitas emosi marah yang tinggi. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | MSI UMY | en_US |
dc.subject | EFEKTIFITAS | en_US |
dc.subject | SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE | en_US |
dc.subject | EMOSI MARAH | en_US |
dc.title | EFEKTIVITAS SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT) DALAM MEREDUKSI EMOSI MARAH SISWA DI MADRASAH TSANAWIYAH MUHAMMADIYAH GEDONGTENGEN KOTA YOGYAKARTA | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |