Batang pisang memiliki kadar air yang sangat tinggi hingga mencapai 80%, sehingga untuk mengomposkan batang pisang diperlukan bahan campuran kering agar kadar air saat pengomposan adalah kadar air yang optimum Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jenis dan imbangan bahan campuran untuk pengomposan batang pisang (Musa paradisiaca). Penelitian dilaksanakan menggunakan metode percobaan faktor tunggal yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap. Perlakuan yang diujikan adalah imbangan dengan perhitungan kadar air pengomposan 50% dan 60% dengan 2 macam bahan campuran yaitu serbuk gergaji dan jerami di tambah 1 perlakuan kontrol (tanpa bahan campuran) yaitu sebagai berikut: Serbuk gergaji dengan kadar air pengomposan 50%, serbuk gergaji dengan kadar air pengomposan 60%, jerami dengan kadar air pengomposan 50%, jerami dengan kadar air pengomposan 60%, kontrol (tanpa bahan campuran). Masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Variabel yang diamati dibagi menjadi dua yaitu fisik kompos, kimia kompos, dan uji kematangan kompos. Fisik kompos meliputi: Suhu, warna, kadar air, daya ikat air. Kimia kompos: pH, C-Organik, N total, Kadar BO, dan C/N rasio, dan uji kematangan kompos diamati dengan uji daya kecambah benih kacang hijau. Hasil penelitian menunjukan pengomposan batang pisang memerlukan bahan campuran yang bersifat kering jenis bahan campuran yang terbaik pada penelitian ini adalah jerami dengan kadar air pengomposan 50%.