View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Medicine and Health Science
      • Department of Medical Education
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Medicine and Health Science
      • Department of Medical Education
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PENGARUH EKSTRAK TERIPANG TERHADAP PROSES PENYEMBUHAN FRAKTUR

      Thumbnail
      View/Open
      ABSTRAK (255.3Kb)
      BAB I (408.4Kb)
      BAB III (392.2Kb)
      BAB II (494.9Kb)
      BAB IV (284.6Kb)
      BAB V (152.5Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (153.3Kb)
      HALAMAN JUDUL (596.8Kb)
      LAMPIRAN (275.1Kb)
      LEMBAR PENGESAHAN (637.5Kb)
      NASKAH PUBLIKASI (303.3Kb)
      COVER (166.0Kb)
      Date
      2018-09-06
      Author
      SAPUTRA, RIZKY WAHYU
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Latar belakang: Fraktur atau patah tulang adalah terputusnya kontinuitas pada tulang, lempeng epiphysis atau permukaan rawan sendi. Fraktur adalah salah satu kasus yang banyak terjadi di masyarakat dan ditangani di klinik. Asupan nutrisi seperti kalsium, magnesium, fosfor dan vitamin untuk membantu penyembuhan fraktur. Teripang adalah salah satu hasil laut yang mengandung nutrisi yang baik untuk penyembuhan tulang. Saat ini banyak produk olahan teripang yang beredar sebagai suplemen tambahan terapi berbagai macam penyakit. Oleh karena itu, perlu diketahui apakah produk olahan ekstrak teripang dapat digunakan untuk membantu proses pennyembuhan fraktur. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui pengaruh ekstrak teripang pada proses penyembuhan fraktur tulang, sehingga teripang dapat digunakan sebagai terapi alternatif oada proses penyembuhan fraktur. Metode penelitian: Penelitian menggunakan jenis penelitian True Experiment Design dengan metode post test only control group design. Sampel yang digunakan adalah 24 ekor mencit (Mus musculus), jantan, berumur 12 minggu, berat badan 25-40 gr yang telah dipatahkan tulang femur kanannya, kemudian dibagi menjadi 3 kelompok secara acak. Pada kelompok II dan III diberikan tambahan suplemen ekstrak teripang Jelly Gamat Gold G masing-masing dengan dosis 0,5 ml/hari dan 1 ml/hari per oral. Perlakuan diberikan selama 14 hari agar masih dapat menilai perbedaan proses penyembuhan pada tulang. Pada akhir penelitian dilakukan pengambilan gambar radiologi pada mencit dan dilakukan skoring radiologi penyembuhan fraktur. Selanjutnya mencit dieutanasia. Analisis hasil skoring menggunakan metode uji normalitas Shapiro-Wilk dan uji Anova. Hasil : Tidak terdapat perbedaan yang bermakna pada kelompok yang diberikan suplemen eksttrak teripang dengan kelompok yang tidak diberikan suplemen ekstrak teripang ditunjukan dengan nilai Sig 0,015 (p>0,05). Dapat disimpulkan pemberian ekstrak teripang tidak berpengaruh terhadap proses penyembuhan fraktur. Kesimpulan: Produk olahan ekstrak teripang di pasaran mengandung kandungan tambahan yang dapat mengurangi kualitas penyembuhan fraktur. Sehingga dapat disimpulkan bahwa produk olahan ekstrak teripang Jelly Gamat Gold G tidak berpengaruh terhadap proses penyembuhan fraktur.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/23024
      Collections
      • Department of Medical Education

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV