ANALISIS KINERJA APARATUR SIPIL NEGARA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANTUL TAHUN 2017
Abstract
Reformasi birokrasi merupakan suatu upaya pembaharuan dan perubahan dasar di dalam sistem penyelenggaraan pemerintahan yang menyangkut aspek kelembagaan (organisasi), ketatalaksanaan (business process) dan sumber daya manusia aparatur untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Aparatur Sipil Negara (ASN) mempunyai peran yang sangat penting di dalam reformasi birokrasi seperti yang termuat dalam Undang-Undang No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dimana ASN memiliki fungsi sebagai pelaksana kebijakan publik dan pelayan publik. Kurangnya tenaga ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul seperti tenaga guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis yang disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya karena adanya pegawai yang pensiun dan masih berlakunya kebijakan moratorium CPNS sehingga menyebabkan angka beban kerja (ABK) suatu organisasi dan pegawai menjadi lebih berat dari sebelumnya yang bisa mempengaruhi kualitas pelayanan publik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui atau menggambarkan tentang kinerja ASN Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul tahun 2017 dan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja ASN. Adapun, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif-kualitatif serta metode yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini yaitu wawancara dan dokumentasi.
Hasil yang di dapat dari penelitian ini menunjukkan bahwa hasil kerja ASN terbilang tiinggi dengan adanya reward untuk mendapatkan hasil kerja optimal yang ditargetkan oleh organisasi, hal ini juga didukung oleh data LAKIP dan sarana serta prasarana kerja yang ada. Penataan rencana kerja (Renja) juga sudah sesuai dengan tujuan organisasi, namun dalam pelaksanaan tugas masih terdapat kendala seperti masalah teknis dan administrasi serta masih kurangnya inisiatif ASN dalam menyampaikan ide atau gagasan dalam menghadapi permasalahan yang ada dimana dalam menyelesaikan permasalahan yang ada selalu diberikan arahan dari pimpinan langsung. kemampuan ASN dalam mengelolah sumber daya atau potensi yang ada sudah baik, hal ini didukung oleh data LAKIP. Adapun, pola komunikasi yang digunakan di Dinas Dikpora yaitu pola komunikasi dua arah.
Berdasarkan hasil analisis penelitian maka dapat disimpulkan bahwa kinerja ASN Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul tahun 2017 dari segi kualitas kerja, kemampuan dan komunikasi sudah baik. Dari segi ketepatan waktu menyelesaikan tugas biasanya terdapat beberapa kendala seperti permasalahan teknis dan administrasi, sedangkan dari segi inisiatif ASN dalam menyampaikan ide atau gagasan dalam memecahkan masalah yang ada terbilang masih kurang. Sementara pada faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja ASN dalam melaksanakan tugas masih terdapat beberapa kendala yaitu kurangnya SDM, masih adanya rasa senioritas dan kurangnya kesadaran ASN tentang pentingnya melaksanakan pendidikan dan pelatihan (Diklat).