View Item 
      •   UMY Repository
      • 04. LECTURERS ACADEMIC ACTIVITIES
      • SEMINAR
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 04. LECTURERS ACADEMIC ACTIVITIES
      • SEMINAR
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      DESAIN PENGEMBANGAN KAWASAN HORTIKULTURA BERBASIS SUMBERDAYA LOKAL

      Thumbnail
      View/Open
      B.8 Gatot S (2.964Mb)
      PR. C.8 - Gatot S (1.287Mb)
      New C.8-Gatot S (7.997Mb)
      Date
      2011-10
      Author
      SUPANGKAT, GATOT
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Abstak Desain pengembangan kawasan hortikullura berbasis sumberdaya lokal adalah rancangan peqgenbangan kawasan hortikultura yang slrategis dan utuh berdasarkan potensi lokal. TtljLnn perancangan yakni memberikan arahan slrategis pengembangan kontoditas hortikulura dalant suatu kawusan yang terinlegrasi secara efektif, efisien dan berkelanjutan. Studi kasus dildksanakan di Provinsi Daerah Istimewa Yog'takarta (DIY). Metode yang digtnakan dalam studi ini yakni sunei, sedangkan teknik penguntpulan data dilakukan nrclalui obsemasi dan diskusi kelontpok terarah (Focused Group Discussion). Studi ini menggunakan pendekatan spasiul-ekologis, kewiluyuhan dan agribisnis yang kemutlian dilakukan analisis kondisi saat ini dan pengembangan kawason untltk menentukan strategi ddn tahapan pengembangannya. Hasil snrdi menyeb kan bahwa kawasan dan konoditas hortikulnu'u (sesuai untbertlaya lokalnyu) yang dikenbangkan, yailu: l), Kecamatan (Kec.) Kraton, Mantriieron dun Unrbullnrjo - komoditas Anggrek Dendrobium (Kota Yogtakana): 2) Kec. Sedayu Pandak, Bambanglipuro dan Pajangan-konnditas Jamur, Kec- Kretek, Banbanglipuro dan Pandak - komoditas Pisang, Kec. Bambanglipuro, Pundong dan Imogiri - kontoditas Bawang merah (Kab. Bantul); 3) Kec. Temon, Wales, Panjatan, Galur, Lendah, Sentolo, Pengasih - komoditas Cabe, Kec. Temon, Wates, Panjatan, Lendah - kontoditas Melon, Kec. Samigaluh, Girimulyo tlan Kalibawang - kontoditas Durian (Kub. Kulon Progo; 4) Kec. Sadeng (sentral), Playen, Wonosari, Karangmojo' kontoclitas Cabe nwah, Kec. Patuk dan Tepus - komotlitas Pisang (Kab. Gunung Kidul); 5) Kec. Pakem, Turi dan Tentpel - komoditas Salak, Kec. Pakem dan Hargobinangun' komoditas Krisan, Kec. Ngaglik - komoditas buah Naga (Kab. Slenan). Strategi pengembangan kawasan hortikultura yang tliperlukan, yaitu adaptasi benih/bibit dan teknologi budidaya spesifik lokasi, perlindungan dtdu advokasi pada produk usaha tani, pendampitgan penerapan SOP teLzologi berbasis GAP, pengentbangan asuransi usaha, pengentbangan fasilitasi jaminan dan pemulihan usdhatani pasca bencana alam, pengenbangan Kerjasama (neh4)orking), peningkatan pengetahuan ddn respons petani terhadap perubahan iklim (adaptasi), pendampingan penerapan teknologi sesuai SOP berbasis GAP, pengembangan diversiJikasi produk olahan, pengembangan pasar agribisnis kawasan, pendampingai penanganan produk sesuai GW dan GMP dan pembangunan Unit Pelayanan Pengembangan Kawasan (UPPK). Untuk mencapai efektivitas dan eJisiensi pengentbangan kawasan perlu dibangun inlerkoneksi antar kawasan.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/23295
      Collections
      • SEMINAR

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV