Desa jurug Kecamatan sooko Kabupaten Ponorogo merupakanjDesa yang sangat terpencil danlebih identik dengan daerah yang pertumbuhan penduduknya paling pesat. Laju pertumbuhan penduduk di Desa Jurug pada tahun 2012-2015 telah mencapai angka 5127jjiwa dan di Desa Jurug angka itu sudah termasuk dalam kategori padat penduduk. Oleh karena itu mengapa implementasi kebijakan Kampung KB langsung dipilih Desa Jurug sebagai Desa yang pertama dalam mengimplementasikan Kebijakan KampungjjKB ini. Pengukuran efektivitasjdalamjjjjjjjjjjjpenelitianjimplementasi ini menggunakanjmetodejkualitatifjdeskriptif. Kemudianteknik pengumpulan data ini dilakukan dengan cara interviewjataujwawancara dan dokumentasi.jAnalisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara deskriptif, sistematis kemudian ditafsirkanjdan yang terakhir adalah pengambilan kesimpulan atasjjpenelitian ini. Implementasi Kebijakan Kampung KB ini dalam pelaksanaan kegiatan sudah sangat bagus, bahkan bisa dibilang profesional maupun totalitas dalam bekerja, dikarenakan setiap setelah selesai melaksanakan kegiatan selalu ada evaluasi bagi para aparatur pelaksana kegiatan dengan tujuan agar kedepan dapat lebih meningkatkan kinerjanya kembali. Dari Ke-Enamindikatortersebut, Lima indikator sudah dilaksanakan denganbaik. Namun hanya ada satu indikator yang belum dapat dikatakan baik, yaitu kondisi sosial, ekonomi dan politik. Karena masih ada yang boros dalam penggunaan anggaran Saran yang bisa diberikan penulisjyaitu dari penelitian ini adalah aparatur pelaksana kedepan harus lebih bijak dalam memanajemen anggaran implementasi kebijakan agar jika sewaktu-waktu masih ada kebijakan lanjutan dapat digunakan dengan baik