MOTIF JEPANG MEREKONSTRUKSI TRANS PACIFIC PARTNERSHIP (TPP) PASCA PENGUNDURAN KEANGGOTAAN AMERIKA SERIKAT TAHUN 2017
Abstract
Skripsi ini memberikan penjelasan mengenai motif
Jepang merekonstruksi Perjanjian Trans Pacific Partnership
(TPP), pasca keluarnya Amerika Serikat dari keanggotaan
tetap pada tahun 2017. Sejak berakhirnya era Perang Dingin
Jepang seringkali menjadi negara kedua yang mengikuti
Amerika Serikat dalam menjalankan politik luar negerinya.
Akan tetapi dibawah kebijakan proteksionisme Presiden
Donald Trump, Amerika Serikat menjadi negara yang
memiliki prinsip unilateralisme dan memutuskan untuk keluar
dari Perjanjian TPP. Untuk menanggapi fenomena tersebut,
Jepang kemudian menginisiasi perekonstruksian Perjanjian
TPP dan kemudian menjadi leader dalam pembentukan
perjanjian baru berupa Comprehensive and Progressive
Agreement for Trans Pacific Partnership (CPTPP). Perubahan
identitas Jepang dalam kawasan Asia Pasifik tentu didasari
pada struktur ide perdagangan bebas yang kemudian
membentuk kepentingan ekonomi berupa peningkatan ekspor
dan politik dalam meningkatkan peran global Jepang di
kawasan Asia Pasifik.