ANALISIS KANDUNGAN SENYAWA KIMIA DAN UJI ANTIKANKER EKSTRAK ETANOLIK BUAH MENGKUDU (MORINDA CITRIFOLIA L.) PADA SEL KANKER SERVIKS HELA
Date
2014Author
FEBRIANSAH, RIFKI
CHAFIDHOTURROFIAH, HANIK
RIZKIANI, MIFTAH
Metadata
Show full item recordAbstract
Kanker merupakan penyakit yang insidensinya semakin meningkat dari tahun ke tahun. Pengobatan kanker menggunakan kemoterapi memberikan banyak efek samping, terutama pada sel normal. Hal ini menyebabkan banyak dikembangkan produk bahan alam yang relatif aman dan berkhasiat khemopreventif. Salah satu bahan alam yang dapat digunakan sebagai agen antikanker payudara adalah buah mengkudu (Morinda citrifolia L.). Buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) dipercaya mengandung tiga senyawa penting yang berperan dalam pengatasan kanker, yakni damnachantal, proxeronine dan alzarin yang mampu menghambat perkembangan sel kanker.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak etanolik buah mengkudu dalam menurunkan insidensi penyakit kanker serviks dengan melihat harga IC50. Ekstrak ini diujikan pada sel kanker serviks HeLa. Uji sitotoksik dilakukan dengan metode MTT untuk memperoleh nilai IC50. Variasi dosis yang diujikan adalah sebesar 100; 500; 250; 125; 62.5; 31.25; 15.625 μg/ml. Hasil penelitian menunjukkan nilai IC50 ekstrak etanolik buah mengkudu yang rendah yaitu 4.094 μg/ml. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa ekstrak etanolik buah mengkudu memiliki potensi sebagai agen kemopreventif melalui mekanisme sitotoksik terhadap sel kanker serviks HeLa namun dengan dosis yang cukup besar.