View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Islamic Studies
      • Department of Economics and Islamic Banking
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Islamic Studies
      • Department of Economics and Islamic Banking
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      ANALISIS IMPLEMENTASI PEMBIAYAAN MURABAHAH MENURUT PEMIKIRAN ERWANDI TARMIZI (STUDI KASUS BAITUL MAAL WA TAMWIL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA)

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (94.34Kb)
      HALAMAN JUDUL (1.410Mb)
      HALAMAN PENGESAHAN (332.7Kb)
      ABSTRAK (88.12Kb)
      BAB I (327.6Kb)
      BAB II (529.7Kb)
      BAB III (221.9Kb)
      BAB IV (599.2Kb)
      I. BAB V.pdf (152.0Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (235.5Kb)
      LAMPIRAN (2.857Mb)
      NASKAH PUBLIKASI (404.6Kb)
      Date
      2018
      Author
      ARDHANI, NASSA BASTIA
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pembiayaan akad murabahah dan untuk mengetahui serta mengkaji lebih dalam keselarasan antara praktik pembiayaan akad murabahah di BMT Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan pemikiran Erwandi Tarmizi tentang konsep murabahah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah mitra BMT UMY, manajer dan pengurus di BMT UMY, yang terdiri dari admin pembiayaan, surveyor dan remedial. Hasil penelitiannya menunjukkan, bahwa penerapan akad murabahah di BMT Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sudah selaras dengan pemikiran Erwandi Tarmizi. Keselarasan tersebut di antaranya, pertama alur atau tahapan akad murabahah, yang terdiri dari tahap awal, pengadaan / pembelian barang sampai dengan serah terima barang dan akad. Kedua, denda keterlambatan. Terkait denda keterlambatan BMT UMY sejak tahun 2016 sudah tidak menerapkan denda keterlambatan. Ketiga, penyelesaian masalah pada akad murabahah. Penyelesaian apabila nasabah mengalami kredit macet sudah selaras dengan pemikiran Erwandi Tarmizi, tentunya sesuai dengan ketentuan syariat. Sehingga seluruh mekanisme pembiayaan murabahah di BMT UMY sudah sesuai dengan ketentuan syariat islam.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/23693
      Collections
      • Department of Economics and Islamic Banking

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV