Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pola asuh orang tua mahasiswa PAI angkatan 2018, (2) mengetahui kepercayaan diri mahasiswa PAI angkatan 2018, (3) mengetahui pengaruh pola asuh orang tua terhadapkepercayaan diri mahasiswa PAI angkatan 2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif dengan jenis korelasi. Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Prodi Pendidikan Agama Islam Angkatan 2018, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini mahasiswa PAI angkatan 2018 terdiri dari empat kelas. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 33 mahasiswa. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, angket, dan wawancara. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik random samling. Teknik analisis data dengan menggunakan rumus statistik deskriptif, rumus kategorisasi data, dan rumus regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan (1) Hasil dari perhitungan nilai dari pola asuh otoriter, demokratis, dan permissif, yaitu dari 33 subjek ternyata pada pola asuh terdapat perolehan hasil lebih banyak pada pola asuh demokratis tinggi, otoriter sedang, dan permissif sedang. Artinya, pola asuh demokratis adalah pola asuh yang paling banyak diterapkan orang tua pada anaknya. (2) Hasil dari perhitungan nilai kepercayaan diri dengan menggunakan analsis statistik deskriptif diperoleh dari 33 subjek ternyata pada hasil pada ke lima aspek kepercayaan diri yang paling banyak adalah pada aspek optimisme, diperoleh hasil dengan kategori tinggi 10, sedang 21, dan rendah 2. Pada kategorisasi data, dari ke lima aspek kepercayaan diri; keyakinan akan kemampuan diri, optimisme, objektif, bertanggung jawab, dan rasional dan realisitis, memperoleh hasil dominan yaitu dengan memiliki kepercayaan diri tinggi. (3) Hasil dari hipotesis diperoleh tidak terdapat pengaruh yang signifikan variabel pola asuh orang tua terhadap kepercayaan diri mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam angkatan 2018 pada kelas A di UMY. Hal tersebut dapat dilihat dari uji Anova dengan hasil 0,896 > 0,05, maka dari itu dapat disimpulkan bahwa Ha ditolak dan Ho diterima.Oleh karena itu, pola asuh demokratis yang memiliki kontribusi paling tinggi terhadap kepercayaan diri mahasiswa.