Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui dan memahami dalam proses perizinan pengusahaan air tanah di Kabupaten Temanggung serta faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam pelaksanaannya. Penelitiannya ini dilakukan di Kabupaten Temanggung Jawa Tengah dengan objek penelitiannya di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kabupaten Temanggung dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Temanggung Peneliti menggunakan metode penelitian Empiris yang mempunyai tujuan secara pasti memuat tentang bagaimana peraturan dan proses pengusahaan air tahah dan faktor-faktor yang menjadi penghambatnya. Dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh dengan cara wawancara lapangan dengan menanyakan langsung kepada pihak-pihak yang berkaitan dengan skripsi peneliti. Data sekunder diambil langsung dari peraturan perundang-undangan, buku-buku, literature-literature, majalah hukum, dokumen-dokumen serta literature lainnya yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti melalui kepustakaan. Selanjutnya hasil penelitian yang ada akan dipaparkan atau dijelaskan dengan deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian yang dilakukan telah menunjukkan bahwa dalam proses perizinan pengusahaan air tanah di Kabupaten Temanggung sudah terlaksana dengan baik sesuai dengan Peraturan-peraturan yang ada, namun dengan dikeluarkannya Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 8 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Air Tanah yang mengatur tentang larangan dalam pengelolaan air tanah maka tetap harus diperhatikan guna mendapatkan kemanfaatannya.