View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Law
      • Department of Law
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Law
      • Department of Law
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP TENAGA KERJA OUTSOURCING DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DILIHAT DARI PERSPEKTIF HUKUM KETENAGAKERJAAN

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (123.3Kb)
      HALAMAN JUDUL (1.060Mb)
      HALAMAN PENGESAHAN (214.6Kb)
      ABSTRAK (100.2Kb)
      BAB I (302.8Kb)
      BAB II (216.2Kb)
      BAB III (109.2Kb)
      BAB IV (262.7Kb)
      BAB V (104.0Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (236.9Kb)
      LAMPIRAN (752.5Kb)
      NASKAH PUBLIKASI (617.7Kb)
      Date
      2018-12-06
      Author
      SALENDRI, GAMITA
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Pengaturan mengenai outsourcing sudah ditetapkan dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan Pasal 64, Pasal 65, dan Pasal 66, Keputusan Mahkamah Konstitusi No.27/PUU-IX/2011. Outsourcing merupakan proses pemindahan tanggung jawab tenaga kerja dari perusahaan induk ke perusahaan diluar induk. Tujuannya adalah untuk menjalankan tugas-tugas yang tidak berhubungan dengan pekerjaan inti. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui permasalahan mengenai bentuk perlindungan hukum yang diberikan oleh pemerintah kepada tenaga kerja outsourcing khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta serta untuk mengetahui apa saja hambatan yang diterima oleh pemerintah khususnya Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Daerah Istimewa Yogyakarta dalam memberikan perlindungan hukum bagi tenaga kerja outsourcing. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan lemahnya sistem hukum di Indonesia dan kurangnya pengawasan dari pemerintah khususnya Dinas Ketenagakerjaan dan Trasnmigrasi Daerah Istimewa Yogyakarta mengakibatkan banyaknya perusahaan yang melanggar hak-hak bagi para pekerja/buruh outsourcing terutama mengenai pengupahan. Karena bagi mereka itu sangat merugikan para pekerja/buruh outsourcing, apalagi Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi Provinsi yang paling rendah Upah Minimum dari Provinsi lain.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/23815
      Collections
      • Department of Law

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV