View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Law
      • Department of Law
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Law
      • Department of Law
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      IMPLEMENTASI KEBIJAKAN INSENTIF DAN DISINSENTIF DALAM PENGENDALIAN KERUSAKAN LINGKUNGAN DAN RUANG DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (71.81Kb)
      HALAMAN JUDUL (236.7Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (545.6Kb)
      ABSTRAK (52.41Kb)
      BAB I (205.6Kb)
      BAB II (610.0Kb)
      BAB III (133.6Kb)
      BAB IV (261.4Kb)
      BAB V (64.96Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (202.3Kb)
      LAMPIRAN (936.1Kb)
      Date
      2018-08-04
      Author
      PUTRA, EKO MARULIANSYAH
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Pengendalian lingkungan perlu memperhatikan berbagai pendekatan sebagai langkah tindak yang dilakukan, yaitu pendekatan sebab terhadap sumber masalah, pendekatan program yang sinergi atau keterpaduan antar sektor dan pendekatan kewilayahan atau keruangan. Permasalahan lingkungan serta penataan ruang di berbagai daerah sudah sedemikian kompleks dan rumitnya. Oleh karena itu agar terdapat kejelasan arah kebijaksanaan dalam pengendalian lingkungan diperlukan adanya suatu Peraturan Daerah yang mengatur dan mengendalikan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan. Diharapkan agar semua usaha dan atau kegiatan yang menimbulkan penurunan kualitas lingkungan mendasarkan kepada peraturan daerah yang terkait dengan pengelolaan lingkungan dan tata ruang, dengan demikian melalui instrumen pemberian insentif dan disinsentif yang menjadi kewenangan pemerintah daerah harus benar-benar dapat dipahami dengan jelas serta berjalan dengan tujuan atau sasaran yang ingin dicapai. Perangkat pengendalian pemanfaatan ruang diperlukan untuk mewujudkan tertib tata ruang. Salah satu alatnya adalah melalui penerapan mekanisme insentif dan disinsentif. Hal tersebut juga telah diatur dalam Undang-Undang No. 26/2007 tentang Penataan Ruang (UUPR), khususnya pasal 38. insentif merupakan perangkat untuk memacu pembangunan yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang (RTR). Biasanya berupa keringanan pajak, pembangunan serta pengadaan infrastruktur, kemudahan prosedur perizinan, dan pemberian penghargaan kepada masyarakat, swasta dan/atau pemerintah daerah. Sedangkan untuk membatasi pertumbuhan atau mencegah kegiatan yang tidak sejalan dengan RTR perlu adanya pemberian disinsentif. Fokus Penelitian ini adalah ingin menggambarkan serta memaparkan mengenai implementasi kebijakan insentif dan disinsentif dalam pengendalian kerusakan lingkungan dan ruang di daerah istimewa yogyakarta dan bagaimana bentuk factor penghambat dalam proses pelaksanaan implementasi insentif dan disinsentif tersebut.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/23816
      Collections
      • Department of Law

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV