Penelitian ini berjudul pengaruh pola asuh demokratis orangtua terhadap kecerdasan spiritual remaja di desan Minggir Sleman, dengan tujuan untuk 1) mengetahui pola asuh demokratis yang diterapkan orangtua di desa Minggir Sleman, 2) mengetahui tingkat kecerdasan spiritual remaja di desa Minggir Sleman, 3) Untuk mengetahui apakah ada pengaruh pola asuh demokratis orang tua terhadap kecerdasan spiritual remaja di desa Minggir Sleman. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan menggunakan model korelasional kausalitas, penelitian yang terdiri dari dua variabel yaitu variabel bebas pola asuh demokratis dan variabel terikat kecerdasan spiritual, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh orangtua yang memiliki anak usia remaja dan remaja usia (12-21) tahun yang berada di salah satu desa yang berada di Minggir Sleman yaitu dusun Jaten, Sendangrejo, Minggir Sleman yang berjumlah 51 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel purposive sampling atau sampel dengan adanya tujuan. Sampel pada penelitian ini sebanyak 35 orang. Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara, observasi, dokumentasi dan angket. Data dianalisis secara deskriptif, uji normalitas, uji linieritas, uji heteroskedasitas, uji autokorelasi, uji regresi linier sederhana, uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) pola asuh demokratis orangtua memiliki tingkat kategori tinggi sebesar 57,1%, 2) kecerdasan spiritual remaja memiliki kategori sedang sebesar 60%, 3) tidak ada pengaruh yang signifikan antara pola asuh demokratis orangtua terhadap kecerdasan spiritual remaja. Hal ini ditunjukkan dengan 0,534 > 0,05 sehingga disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan, dapat dilihat juga dari hasil garis regresi linier sederhana yaitu Y = 74,099 + 0,126x, besar pengaruh pola asuh demokratis orangtua terhadap kecerdasan spiritual remaja adalah sebesar 12%.