View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Law
      • Department of Law
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Law
      • Department of Law
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PELAKSANAAN PEMBAGIAN HARTA WARISAN KEPADA AHLI WARIS PENGGANTI DI PENGADILAN AGAMA (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR: 186/PDT.G/2012/PA BINJAI)

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (144.2Kb)
      HALAMAN JUDUL (298.1Kb)
      LEMBAR PENGESAHAN (1.063Mb)
      ABSTRAK (199.0Kb)
      BAB I (176.0Kb)
      BAB II (317.1Kb)
      BAB III (181.1Kb)
      BAB IV (598.4Kb)
      BAB V (95.78Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (232.4Kb)
      LAMPIRAN (853.0Kb)
      NASKAH PUBLIKASI (395.5Kb)
      Date
      2018-08-31
      Author
      LAHIMEI, ARIYANG NOERMAN
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Waris merupakan ketentuan syara’ yang diatur secara jelas dan terarah didalam Al-Qur’an dan Kompilasi Hukum Islam, baik tentang orang yang berhak menerima bagian-bagiannya dan cara membaginya. Namun pada realitanya banyak masyarakat yang tidak mengetahui terkait pelaksanaan pembagian harta waris kepada ahli waris penggganti. Penelitian ini menganalisis tentang pelaksanaan pembagian harta waris kepada ahli waris pengganti di pengadilan agama dan untuk mengetahui mekanisme serta permasalahan dalam proses pelaksanaan pembagian harta waris dan pertimbangan hakim dalam menetapkan ahli waris sebagai ahli waris pengganti itu sendiri. Penelitian yang dilakukan oleh penulis menggunakan penelitian hukum secara normatif dengan menggunakan bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Penelitian ini menggunakan analisis bahan hukum yang bersifat deduktif. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dasar pertimbangan hukum hakim dalam menetapkan seorang ahli waris pengganti. Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa dasar pertimbangan hukum hakim dalam menentukan ahli waris pengganti ialah seseorang dapat mewaris karena penggantian kedudukan apabila orang yang digantikan oleh anaknya tersebut harus sudah meninggal dunia lebih dahulu, dalam perlaksanaan pembagian harta waris kepada ahli waris pengganti tidak boleh melebihi dari bagian ahli waris yang sederajat, karena seorang ahli waris hanya menggantikan kedudukan ibunya dan pembagian tersebut Fery mendapat 1 bagian karena menggantikan posisi ibunya yang telah meninggal terlebih dahulu.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/24192
      Collections
      • Department of Law

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV