PENGARUH PAJANAN GELOMBANG TELEPON SELULER TERHADAP STRUKTUR HISTOLOGI LIMPA PADA MENCIT (MUS MUSCULUS)
Abstract
Radiasi elektromagnetik yang dihasilkan oleh gelombang telepon seluler dapat
berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan apabila seseorang terpajan
melampaui ambang batas pemajanan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh pajanan radiasi gelombang telepon seluler terhadap
sistem imunitas mencit (Mus musculus) dengan mengukur diameter pulpa
putih limpa. Jenis penelitian adalah eksperimental menggunakan mencit (Mus
musculus) jantan, berat badan ± 30 gram, selama 30 hari perlakuan. Perlakuan
dibagi menjadi empat kelompok, yaitu kelompok kontrol, kelompok perlakuan
dengan telepon seluler GSM jenis monophonic, kelompok perlakuan dengan
telepon seluler GSM jenis polyphonic dan kelompok perlakuan dengan telepon
seluler CDMA, masing-masing terdiri dari lima ekor mencit. Dengan Lama
pemajanan ±120 menit selama 30 hari. Pada hari ke-31 dilakukan dekapitasi
pada mencit, organ limpa diambil, dibuat preparat histologi dengan teknik
pewarnaan HE dan diukur diameter pulpa putih limpa. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa diameter pulpa putih limpa pada mencit yang diberi
perlakuan tampak lebih besar bila dibandingkan dengan mencit kontrol secara
bermakna (p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa antara kelompok perlakuan
radiasi gelombang telepon seluler dan kelompok kontrol berbeda secara
bermakna, khususnya pada kelompok CDMA. Disimpulkan bahwa radiasi
elektromagnetik mempunyai efek mengaktivasi sistem imun di daerah perifer.