PROGRAM OPSI SAHAM DAN PERILAKU PENGAMBILAN RISIKO MANAJEMEN: PENGUJIAN MEDIASI MODERASIAN
Abstract
Penelitian sebelumnya di Indonesia terkait program opsi saham karyawan (POSK) menunjukkan hasil yang tidak mendukung prediksi hipotesis. Perbaikan dari sisi sampeldan metodologi yang dilakukan oleh Kresnawati (2016), walaupun mendukung prediksi teori, namun tidak menampilkan komponen penting yang diduga sebagai anteseden kenaikan kinerja yaitu perilaku pengambilan kebijakan berisiko yang dilakukan oleh tim manajemen kunci (TMK). Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan penelitian Kresnawati (2016) dengan memberi bukti empiris terkait keefektifan program opsi saham manajemen (POSM) di perusahaan yang mengadopsi POSM tahun 1999-2015. Pengujian dilakukan dengan analisis regresi mediasi moderasian menggunakan softwae Prosess. Hasil pengujian menunjukkan bahwa perilaku risiko TMK merupakan pemediasi pengaruh POSM terhadap kinerja perusahaan yang diukur dengan ROA, tetapi tidak demikian ketika knerja diukur dengan ROE dan indeks kinerja saham. Dalam pengambilan kebijakan berisiko, TMK memperhatikan kondisi internal perusahaan, yaitu tingkat utang. Hasil penelitian ini berkontribusi dari sisi teoretis dengan penambahan variabel pemediasi yaitu perilaku risiko TMK terkait POSM dan peran struktur modal perusahaan sebagai pertimbangan pengambilan kebijakan manajemen. Namun demikian, pembaca harus hati-hati dalam menginterpretasi hasil penelitian ini karena penulis menduga bahwa hasil yang diperoleh sensitif dengan pengukur yang digunakan untuk mengukur perilaku risiko TMK