PERBANDINGAN KESEHATAN MENTAL, SHALAT LIMA WAKTU, DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MTS MUHAMMADIYAH GUNUNGKIDUL
Abstract
Kesehatan mental, Shalat Lima Waktu, dan Motivasi Belajar merupakan bagian penting dalam diri remaja khususnya para pelajar. Ketiga variabel tersebut andil besar dalam keberhasilan proses pembelajaran, secara akademik maupun dalam perkembangan mental siswa. Penelitian ini bertujuan untuk:(1) mengetahui pengaruh kesehatan mental terhadap motivasi belajar; (2) mengetahui pengaruh shalat lima waktu terhadap motivasi belajar; (3) mengetahui secara simultan kesehatan mental dan shalat lima waktu mempengaruhi motivasi belajar siswa MTs Muhammadiyah di kabupaten Gunungkidul. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan metode angket dan dokumentasi. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi MTs Muhammadiyah Gunungkidul, yaitu; MTs Muhammadiyah Wonosari, MTs Muhammadiyah Sodo, dan MTs Muhammadiyah MTs Muhammadiyah Monggol. Dari jumlah populasi 637 siswa, diambil 75 siswa sebagai sampel, karena penelitian dilakukan di tiga madrasah, masing-masing diambil 25 sampel. Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi ganda dan pengujian hipotesis menggunakan uji independent sample T-test, adapun dalam menganalisis data peneliti menggunakan program softwer komputer SPSS versi 21 for windows. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan dalam penelitian ini, dapat penulis simpulkan: (1) kesehatan mental mempengaruhi motivasi belajar siswa, dimana hasil uji t (parsial) sebesar 3.265 dengan nilai probabilitas 0,002, yaitu lebih kecil dari nilai alpha 5%. (2) shalat lima waktu mempengaruhi motivasi belajar siswa, hal ini dapat dilihat dari hasil uji t sebesar 4.402 dengan nilai probabilitas 0,000. Nilai probalititas ini lebih kecil dari nilai alpha sebesar 5%. (3) secara simultan kesehatan mental dan shalat lima waktu mempengaruhi motivasi belajar siswa MTs Muhammadiyah Gunungkidul, hal ini dapat dilihat dari hasil uji F (simultan) sebesar 24.546 dengan nilai probabilitas 0,000 kurang dari nilai alpha 5%.