EFEKTIFITAS TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) DALAM PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN ISLAM PADA SMP MUHAMMADIYAH 1 KALIBAWANG KABUPATEN KULON PROGO
Abstract
Pendidikan modern dewasa ini memerlukan manajemen yang memadai, diantaranya Total Quality Manajement (TQM) pada saat ini dipandang sebagai suatu pendekatan dalam menjaga ketergantungan hidup organisasi di era global. Bila diterapkan secara tepat, Total Quality Management (TQM) merupakan metodologi yang dapat membantu para profesional pendidikan menjawab tantangan lingkungan masa kini. Prinsip-prinsip “Total Quality Management (TQM)” sudah mulai diterapkan pada lembaga-lembaga pendidikan dan dapat dikaji pada lingkungan lembaga-lembaga Pendidikan Islam. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran kongkrit Efektifitas Total Quality Management (TQM) dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan Islam Pada SMP Muhammadiyah 1 Kalibawang Kabupaten Kulon Progo. Penelitian ini menggunakan metode mixed methode dengan mengamati dan menganalisa Efektifitas Total Quality Management (TQM) dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan Islam pada SMP Muhammadiyah 1 Kalibawang yang diterapkan di sekolah tersebut. Data diperoleh dari hasil observasi, analisis dokumen, kuesioner, wawancara pada subyek penelitian, kemudian diolah dengan model atau desain sequential explanatory yaitu penggabungan metode kuantitatif dan kualitatif secara berurutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1).Pilar pengukuran termasuk dalam kategori efektif dengan tingkat keefektifan 88,3%.(2).Pilar komitmen termasuk dalam kategori efektif dengan tingkat keefektifan 75%.(3).Pilar perbaikan berkelanjutan termasuk dalam kategori sangat efektif dengan tingkat keefektifan 94,4%.(4).Kualitas Pendidikan Islam termasuk dalam kategori sangat efektif dengan tingkat keefektifan 84,6 % dan solusi yang dilakukan oleh SMP Muhammadiyah 1 Kalibawang Kabupaten Kulon Progo dalam penerapan Total Quality Manajemen ( TQM ) yang masih kurang maksimal, yaitu lebih meningkatkan dalam penerapan dari beberapa pilar dengan tingkat keefektifannya masih rendah diantaranya yaitu (a). Pilar komitmen (b). Pilar berkelanjutan (c). Prestasi akademik ataupun non akademik.