PELATIHAN “REMAJA KUAT” DALAM PENANGANAN KORBAN CYBERBULLYING (STUDI KASUS PADA SISWA SMA NEGERI 9 YOGYAKARTA)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui dampak negatif cyberbullying bagi para korban; (2) Mengetahui efektivitas program ketrampilan sosial dalam menangani korban; (3) Mengetahui perbedaan efektivitas pelaksanaan program pengembangan ketrampilan sosial “Remaja KUAT” didalam menangani korban cyberbullying antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental, dengan metode penelitian qausi eksperiment atau eksperimen semu, dengan desain true desain penelitian pretest and post-test with control group design. Jumlah sampelnya 24 responden dengan teknik total sampling (12 intervensi dan 12 kontrol dengan random sampling). Kelompok intervensi diberikan intervensi berupa pelatihan “Remaja KUAT” dan tidak melibatkan perlakuan pada kelompok kontrol (untreated control group design). Pengukuran dilakukan dengan pre-test dan post-test pada kedua kelompok tersebut. Pengukuran dilakukan dengan membandingkan skor harga diri peserta pada saat pretest dan post-test antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
Hasil eksperimen menunjukkan bahwa Program “Remaja KUAT” (Know yourself, Upgrade your thought, Active and positive dan Trying to make a better social life) secara signifikan dapat meningkatkan harga diri korban cyberbullying pada kelompok eksperimen dibandingkan dengan kelompok kontrol (t=-3,174: p<0,004). Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima artinya terdapat efektivitas pelatihan “Remaja KUAT” dalam menangani korban cyberbullying SMA Negeri 9 Yogyakarta. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa Program “Remaja KUAT” secara signifikan dapat meningkatkan harga diri korban cyberbullying pada kelompok eksperimen dibandingkan dengan kelompok kontrol (t=-3,174: p<0,004).
Diharapkan kepada remaja di dalam penggunaan gadget dan media sosial dilakukan dengan bijak dan santun. Kampanyekan gerakan anti-cyberbullying lewat media sosial milik kita dan dalam lingkungan pertemanan kita sehari-hari. .