Penelitian ini bertujuan 1) menjelaskan tahapan kegiatan MPM; 2) menjelaskan kesadaran orang tua; 3) perilaku orang tua; 4) mengidentifikasi faktor penyebab tinggi rendahnya kesadaran dan perilaku orang tua; 5) menjelaskan perbandingan kesadaran dan perilaku orangtua dalam pendidikan literasi media televisi bagi anak, khususnya ibu rumah tangga di Kelurahan Wirobrajan Yogyakarta dan Desa Gadingsari Sanden Bantul. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif evaluatif dengan pedekatan mixed method. Subyek penelitian adalah ibu-ibu rumah tangga yang mengikuti pendidikan literasi media MPM sejumlah 25 orang setiap kelurahan/desa. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, angket semi terbuka, dokumen, dan kajian pustaka. Analisa data kuantitatif menggunakan statistik parametrik, statistik diskriptif dan paired t-test. Analisa data kualitatif menggunakan teori Miler dan Huberman dengan tahapan: 1) reduksi data; 2) penyajian data; 3) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian adalah: 1) tahapan kegiatan MPM yaitu : a) assement dan pendekatan kepada lembaga; b) Workshop, pelatihan, diskusi terarah, kunjungan, kampanye dan seminar; dan c) Evaluasi; 2) Kesadaran ibu rumah tangga di Wirobrajan cukup baik, sedangkan di Gadingsari kurang baik. Perilaku orang tua di Wirobrajan dan Gadingsari dalam kategori cukup baik. 4) Faktor yang menyebabkan tinggi rendahnya kesadaran adalah a) mengetahui bahaya, manfaat, fakta dan fiksi dalam tayangan televisi; b) Memandang anak sebagai potensi yang harus dikembangkan; d) Merasakan manfaat pendidikan literasi media. Faktor penyebab tinggi rendahnya perilaku adalah a) adanya keyakinan tayangan televisi mengandung bahaya, manfaat, konten fakta dan fiksi yang membahayakan anak; b) aktif dalam mengikuti pendikan literasi media; c) keharusan mendampingi dan mengarahkan anak dalam mengkonsumsi televisi; 5) dari hasil analisa perbadingan, kesadaran dan prilaku orang tua di Wirobrajan lebih baik dari pada Gadingsari.