dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :(1) proses pembinaan mental keagamaan yang dilaksanakan di Kodim 0913/ PPU baik berupa materi yang diberikan, metode yang di gunakan serta pelaksanaannya; (2) hasil pembinaan mental terhadap kinerja TNI AD di Kodim 0913/ PPU; (3) faktor pendukung dan penghambat pembinaan mental keagamaan di Kodim 0913/PPU Kabupaten Penajam Paser Utara. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian kualitatif dengan instrumen kunci adalah peneliti sendiri. Pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedang analisa data dilaksanakan secara induktif yang lebih mementingkan makna dari pada generalisasi data dengan menggunakan tiga pendekatan, yaitu pendekatan kemiliteran, psikologis dan pendekatan teologi normatif. Sumber data penelitian ini terdiri dari unsur pimpinan Kodim 0913/PPU,para ssisten,para perwira ,staf, seluruh prajurit serta keluarga dan masyarakat sekitar bila diperlukan. Selain itu data diambil dari pengamatan peristiwa yang sedang berlangsung, tempat atau lokasi berlangsungnya peristiwa serta segala bentuk dokumen yang berkaitan dengan penelitian. Pengujian keabsahan data dipergunakan beberapa teknik antara lain; perpanjangan pengamatan, trianggulasi, diskusi teman sejawat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ; (1) pembinaan mental keagamaan prajurit TNI AD di Kodim 0913 /PPU terlaksana dengan segala ciri khas yang dilaksanakan di lingkungan militer, baik dari prosedur, metode dan teknik pelaksanaannya. (2) Pembinaan mental yang dilaksanakan tersebut memiliki pengaruh yang baik terhadap kinerja TNI AD di Kodim 0913 /PPU.(3) Pelaksanaan pembinaan mental di Kodim 0913/ PPU ternyata belum terlaksana dengan sempurna, masih banyak yang harus dilakukan penyempurnaan misalnya profesionalisme para pembina mental, metode pembinaan mental serta materi pembinaan mental. ( 4) Faktor pendukung dalam pembinaan mental keagamaan yang dilakukan di Kodim 0913/PPU yaitu adanya dukungan pimpinan,kedisiplinan,jadwal yang telah tersusun,fasilitas dan sarana,kesatuan komando dari atasan dengan tradisi kemiliteran (sistem komando) .(5) Faktor penghambat dalam pembinaan mental keagamaan di Kodim 0913/PPU yaitu berbenturan antara jadwal kegiatan dengan jadwal pembinaan mental keagamaan, munculnya rasa bosan untuk mengikuti kegiatan pembinaan mental keagamaan, perbedaan karakter anggota,semakin banyaknya fasilitas hiburan seperti hp dan televise yang dimiliki oleh personil kodim,pembinaan mental yang dilaksanakan secara monoton dan tidak bervariasi serta metode yang kurang bervariatif.(6) Implikasi pembinaan mental keagamaan yang dilaksanakan dengan pola pembinaan yang dilaksanakan di Kodim 0931 /PPU, memberikan kontribusi terhadap kinerja TNI AD di Kodim 0913/PPU.Berdasarkan temuan penelitian
ix
di atas maka keberhasilan pembinaan mental TNI AD memberikan dukungan yang baik terhadap kinerja TNI AD .Diperlukan penelitian lebih mendalam untuk menemukan teori yang mengarahkan perlunya pembinaan mental di kalangan TNI yang mampu meningkatkan kinerja TNI | en_US |