Chronic kidney disease merupakan salah satu penyakit tidak menular yang saat ini menjadi masalah kesehatan masyarakat, baik dunia maupun di Indonesia. Pasien chronic kidney disease harus menjalani terapi secara rutin salah satunya hemodialisa. Efek samping terapi hemodialisa yang sering dijumpai adalah nyeri dan gangguan kualitas tidur. Progressive muscle relaxation merupakan salah satu terapi non-farmakologi yang dapat diterapkan pada pasien hronic kidney disease yang mengalami mual dan nyeri dan gangguan kualitas tidur. Desain penelitian ini adalah quasyexperimental time series design dengan rancangan pre-test and post-test with control group design. Pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling terdiri dari 50 responden untuk kedua kelompok dengan analisis bivariat menggunakan chi square. Progressive muscle relaxation diberikan setiap hari selama 4 minggu. Instrumen penelitian menggunakan Brief Pain Inventory dan Pittsburgh Sleep Quality Index. Hasil penelitian ada perbedaan tingkat nyeri dan kualitas tidur antara kelompok kontrol dengan kelompok intervensi dengan nilai p<0.05. Terapi non-farmakologi progressive muscle relaxation dapat diaplikasikan pada pasien hemodialisa yang mengalami nyeri dan gangguan kualitas tidur, agar kualitas hidup meningkat.